Indonesia Diharapkan Tak Terjebak Dampak Perang Dagang AS-Tiongkok

oleh -80 Dilihat
Ilustrasi. (net)

KILASBABEL.COM – Peneliti Utama BRIN Prof. Syahrir Ika mengharapkan, Indonesia tidak terjebak dengan dampak negatif perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok. Sebaiknya, Indonesia dinilai perlu  fokus untuk mencari peluang-peluang baru yang dapat diciptakan.

“Biasanya setiap ada pressure, itu ada kreatifitas dari masing-masing negara,” kata Syahrir dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (13/4/2025). Menurutnya, kreatifitas ini diperlukan untuk mengubah strategi ‘Status Quo’.

Selain itu, ia meyakini akan muncul strategi-strategi baru yang lebih kreatif. “Banyak peluang, optimalkan pasar Eropa, Timur Tengah, itu masih terbuka lebar,” ujarnya.

Syahrir juga menilai AS sangat membutuhkan Indonesia. Karenanya jika Amerika melakukan langkah keliru terhadap Indonesia maka akan mempengaruhi industri dalam negeri AS.

“Sekarang itu kita memasuki pasar baru. Tetapi yang menjadi tantangan, kita tidak bisa memasuki pasar baru dengan produk lama,” ucap Syahrir.

Karena itu, lanjutnya, pemerintah perlu mendorong investasi baru di Indonesia untuk produk-produk baru. Sehingga dapat masuk ke pasar yang baru.

“Pasar lama ruangnya masih terbuka. Tetapi tidak besar,” katanya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.