Kemenhan Mau Bentuk 500 Batalyon

oleh -65 Dilihat
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, memberi keterangan kepada awak media terkait rencana pembentukan 500 batalyon (Foto: Instagram Kemenhan)

KILASBABEL.COM – Kementerian Pertahanan menjelaskan terkait rencana pembentukan kekuatan pertahanan hingga 500 batalyon. Namun, pembentukan batalyon ini tidak akan dilakukan dalam waktu singkat.

Demikian disampaikan Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang dalam webinar di Jakarta, Kamis (17/4/2025). Ia menyampaikan, pernyataan tersebut untuk menjelaskan maksud unggahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di media sosial.

Sebelumnya, Menhan Sjafri dalam akun media sosial Instagram pribadinya, @sjafrie.sjamsoeddin, menyebut akan membangun kekuatan pertahanan hingga 500 batalyon. “Jadi memang untuk 500 batalyon itu tidak mungkin dalam waktu singkat, waktu untuk membentuk satu batalyon itu kan butuh proses,” kata Frega.

Namun demikian, ia menjelaskan bahwa saat ini Kemenhan sedang fokus membentuk 100 batalyon teritorial pembangunan. “Batalyon-batalyon ini bukan murni dibangun dari satuan yang baru, tetapi kita tahu kalau di TNI Angkatan Darat itu ada kompi-kompi terpisah,” ujarnya.

“Nah, kompi-kompi terpisah ini di-upgrade menjadi batalyon. Di mana nantinya namanya batalyon teritorial pembangunan,” ucap Frega.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu tujuan batalyon itu dibentuk adalah guna memastikan tersedianya lumbung-lumbung logistik. Khususnya, ketika terjadi situasi darurat, seperti perang atau nonperang.

“Adanya perubahan iklim, pemanasan global, itu dampaknya meluas, bukan hanya kepada naiknya permukaan (air laut). Melainkan perubahan musim yang memang berpengaruh dan juga kepada ketahanan pangan,” kata dia.

Frega mengatakan, selama beberapa tahun ini Indonesia memang sempat mengimpor pangan dari luar. “Padahal, yang namanya makanan, pangan, itu adalah basic need (kebutuhan dasar),” katanya.

Sebelumnya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dalam keterangan pada unggahan di akun media sosial miliknya, memaparkan rencana pembangunan kekuatan pertahanan hingga 500 batalyon. Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Brunei Darussalam Dato Paduka Seri Awang Haji Halbi. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.