KILASBABEL.COM – Luasan lahan perkebunan sawit masyarakat yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mencapai 40 ribu hektar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangka Selatan, Kartikasari mengatakan, luasan lahan perkebunan tersebut berada di luar kawasan hutan diolah secara mandiri oleh masyarakat.
“Kita lihat dari citra satelit, bahwa luasan kebun sawit masyarakat sudah mencapai 40 ribu hektar,” kata Kartikasari , Jumat (27/4/2025).
Ia menjelaskan, perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu sektor yang diunggulkan karena mampu memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Hanya saja dengan puluhan ribu luasan lahan ini belum didukung tersedianya pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) sehingga menyebabkan harga kurang kompetitif,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pabrik kelapa sawit mesti menjadi prioritas agar ada persaingan harga yang lebih tinggi yang bisa menguntungkan petani serta membuka lapangan kerja baru.
“Kita saat ini sedang melakukan pengurusan izin usaha pembangunan lima pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yang diharapkan tahun ini bisa selesai dan berdiri,” ucapnya.
Dengan adanya pembangunan pabrik-pabrik ini, diharapkan bisa mendukung sektor perkebunan dan pertanian serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di Bangka Selatan. (*)





