KILASBABEL.COM – Bangka Flora Society (BFS) menemukan 21 spesies tanaman Anggrek asli Bangka Belitung (Babel) dalam Ekspedisi Buak Romadhon, di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
Sekretaris BFS, Fahmi Andika mengatakan, 21 spesies tanaman Anggrek ini, diantaranya Phalaenopsis Cornucervi, Phalaenopsis Sumatrana, berbagai jenis Bulbophyllum, berbagai jenis Dendrobium dan lain-lain.
“Tim kita juga menjumpai jenis Hoya Imperialis dan Nepenthes Ampularia,” kata Fahmi melalui rilisnya, Rabu (30/4/2025).
Fahmi menjelaskan, sebagian besar jenis yang ditemukan di pohon yang sudah mati maupun tumbang, dan bila tidak segera diselamatkan, dikhawatirkan flora-flora cantik ini akan mati.
“Nanti akan kita tanam kembali di berbagai pusat konservasi Ex-Situ yang dikelola BFS yakni Kebun Daun Sinar Baru, Pulau Anggrek Elsye Lestari di kawasan Sungai Upang Tanah Bawah dan Kebun Botani Atok Man di Petaling,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua BFS, Dian Rossana Anggraini mengatakan, pihaknya berkomitmen menyelamatkan berbagai jenis tanaman di Babel, khususnya jenis Anggrek.
“BFS tetap berkomitmen pada slogan ‘Selamatkan yang hampir punah dan kembangkan yang masih ada’. Atas dasar itulah di hari Bumi Internasional 2025 kemarin, kami ingin berkontribusi bagi keselamatan planet ini agar menjadi tempat yg nyaman untuk ditinggali,” kata Dian Rosana Anggraini.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya menyelamatkan dan akan mengembangkan beberapa flora hias khususnya berada di kawasan hutan yang sudah terdegradasi akibat aktivitas mining.
“Karena akibat itu tentunya akan terjadi kerusakan ekosistem termasuk tumbuhan yang ada. Kami melakukan aksi nyata berupa penyelamatan dan mengembangkannya kembali di beberapa kawasan yg menjadi pusat konservasi ex-situnya BFS” ujar Dian. (SP)
