KILASBABEL.COM – Kepikunan atau demensia seringkali dianggap bagian alami dari proses penuaan, namun penelitian menunjukkan kondisi ini bisa dicegah.
Salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan otak adalah dengan rutin membaca Al-Qur’an. Hal ini disampaikan oleh dr. Egha Zainur Ramadhan.
Menurut dr. Egha, aktivitas membaca Al-Qur’an bukan hanya menenangkan jiwa, tetapi juga merangsang kerja otak secara menyeluruh.
“Membaca Al-Qur’an melibatkan aspek visual, verbal, dan kognitif, yang sangat baik untuk menjaga fungsi otak tetap optimal,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa menghafal dan memahami isi Al-Qur’an bisa memperkuat daya ingat dan konsentrasi.
Selain manfaat spiritual, membaca Al-Qur’an juga mendorong interaksi sosial bila dilakukan secara berjamaah, seperti dalam kelompok tadarus, arisan yang dimulai dengan membaca yasin atau mengikuti kajian Islam.
“Interaksi ini penting bagi lansia untuk tetap aktif secara sosial, yang terbukti dapat menunda gejala demensia,” kata dr. Egha.
Ia menyarankan pembiasaan membaca Al-Qur’an sejak dini agar manfaatnya lebih maksimal. Ia juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat, termasuk nutrisi seimbang dan aktivitas fisik teratur. Namun, menurutnya, aspek spiritual seperti membaca Al-Qur’an memberi kontribusi besar dalam menjaga ketenangan dan ketajaman pikiran.
Dengan semakin banyak lansia yang aktif membaca Al-Qur’an, diharapkan kasus kepikunan dini dapat ditekan secara signifikan. (*)
