KILASBABEL.COM – Jajaran Polresta Pangkalpinang terus gencar mensosialisasikan pemberantasan aksi premanisme dan geng motor di wilayah hukumnya. Sosialisasi ini sebagai tindaklanjut intruksi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung beberapa hari lalu.
Sosialisasi dilakukan sembari patroli rutin di tempat-tempat keramaian dan pemukiman warga. Kegiatan ini diharapkan bisa menjaga situasi kamtibmas dan memberantas aksi premanisme, geng motor serta tawuran remaja di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang.
“Pasca intruksi Kapolda, sosialiasi ini terus kami gencarkan. Polresta Pangkalpinang siap menjalankan atensi Kapolda dengan melakukan aksi nyata di tengah masyarakat agar kita bisa bersama-sama memberantas premanisme dan geng motor,” kata Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, Selasa (13/4/2025).
Menurut Kapolresta, jika aksi premanisme dan geng motor dibiarkan, maka akan berdampak negatif terhadap generasi muda, sekaligus menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga dibutuhkan penanganan serius dari seluruh pihak.
“Selain melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada generasi muda hingga ke pelosok pemukiman warga, kami juga menggandeng instansi terkait lain untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan aksi premanisme tersebut,” katanya.
Disisi lain, dikatakan Kalolresta, pihaknya juga terus berkolaborasi dengan para pemuka agama, tokoh masyarakat dan para pemangku agar gerakan memberantas aksi premanisme dan geng motor bisa semakin masif dilakukan.
Katanya, langkah ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Polda Babel yang dalam tiga bulan terakhir berhasil meredam berbagai aksi melanggar hukum yang meresahkan masyarakat.
“Sebagai perpanjangan tangan kebijakan Kapolda, kami di Polresta Pangkalpinang akan bergerak cepat dan tegas. Tidak ada ruang bagi aksi premanisme maupun geng motor di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang,” tegasnya.
Lebih lanjut Kapolresta menegaskan bahwa pihaknya juga telah menyusun strategi lapangan dan memperkuat sinergi dengan masyarakat serta berbagai elemen keamanan lainnya guna menciptakan situasi kondusif.
Aksi premanisme dan aktivitas geng motor telah berdampak langsung pada rasa aman warga. Oleh karena itu, seluruh jajaran Polresta diminta untuk sigap, hadir di tengah masyarakat dan tidak ragu mengambil tindakan hukum yang terukur jika diperlukan.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran polisi sebagai pelindung dan pengayom. Semua bentuk pelanggaran hukum akan kami tindak tegas sesuai instruksi Kapolda,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo menyatakan premanisme dan geng motor merupakan gangguan serius terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat yang harus diberantas tanpa kompromi.
Polresta Pangkalpinang menegaskan dukungannya terhadap kebijakan Polda untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan bebas dari aksi kriminal jalanan.(dom007)
