Mayat Tanpa Identitas di Sungai Teluk Bayur Ternyata Korban Pembunuhan! Ini Pelakunya

oleh -505 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – Kasus penemuan mayat seorang pria tanpa identitas di alur Sungai Rangkui atau tepatnya di belakang Teluk Bayur Kota Pangkalpinang pada Rabu (26/3/2025) terungkap sudah. Korban yang diketahui bernama Herman (38), warga Sungailiat Kabupaten Bangka itu ternyata merupakan korban pembunuhan.

Terungkapnya peristiwa tersebut setelah Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang melakukan penyelidikan panjang. Dari penyelidikan tersebut, terungkap pelaku adalah seorang pria berinisial D, warga Dusun Kedimpel, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.

“Pelaku berinisial D, kita tangkap pada Minggu (11/5/2025) di Pulau Karimata Kalimantan Barat. Saat ini pelaku masih dalam perjalanan menuju Pangkalpinang bersama Tim Buser Naga,” ungkap Riza, Rabu (14/5/2025) di ruang kerjanya.

Riza menerangkan bahwa terungkapnya kasus pembunuhan ini setelah pihaknya melakukan penyelidikan mendalam dengan mengumpulkan keterangan dan barang bukti di lokasi penemuan mayat korban hingga visum yang dilakukan terhadap korban.

Dari hasil itu, lanjutnya, ada indikasi dugaan pembunuhan karena meninggalnya korban ini sedikit tidak wajar lantaran ada tindakan kekerasan di tubuh korban.

“Jadi itu menjadi catatan kami, karena kemungkinan terjadinya pembunuhan. Maka dari itu, kita melakukan pemeriksaan saksi-saksi, sidik den lidik, dari sekitar delapan saksi yang sudah kita periksa itu bahwa benar ada indikasi ke arah pembunuhan dan keterangan beberapa saksi itu mengarah satu orang yang diduga pelaku ini, inisial D,” kata Riza.

Dari keterangan para saksi yang diperiksa, lebih lanjut diterangkan Riza, korban dan pelaku tidak ada hubungan keluarga, hanya kenal atau berteman.

“Untuk motifnya kita masih belum tau, kita masih nunggu tersangka tiba di Pangkalpinang. Tersangka belum kita periksa, masih kita bawa. Nanti kita belum tahu motif jelasnya seperti apa. Saat diperiksa, saksi-saksi tidak tahu persis apa masalah yang terjadi di antara keduanya. Yang jelas pelakunya mengarah ke D. Saksi hanya menyebutkan jika orang yang bersama korban terakhir kali adalah pelaku D,” jelas Riza.

Mengetahui hal itu, pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap pelaku. Namun sayangnya, pelaku belum berhasil diamankan lantaran kerap berpindah-pindah.

“Terakhir, setelah kita melakukan deteksi keberadaan secara manual terhadap pelaku, pelaku ternyata sudah kabur melarikan diri ke Pulau Kalimantan,” beber Riza.

Setelah mendapati informasi itu, dirinya pun langsung menerjunkan tim untuk berangkat menuju Pulau Kalimantan. Setelah tiba di sana, tim pun langsung berkoordinasi dengan Polres Kayong Utara dan Polsek Karimata.

“Jadi setelah kita berkoordinasi dengan polres dan polsek setempat, kita dapatkan pelaku sedang berada di Pulau Karimata. Kemudian tim gabungan langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan pelaku, yang mana saat itu pelaku sedang berada di salah satu rumah kenalannya di Pulau Karimata,” terang Riza.

Untuk sementara dari hasil pemeriksaan lisan terhadap pelaku, Riza menyebut, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban. Hanya saja, katanya, terkait motifnya masih perlu dilakukan pendalaman.

“Kemungkinan nanti setelah sampai di sini (Pangkalpinang-red), kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena untuk identitas lengkap pelaku, kita juga belum tahu karena pelaku tidak memiliki KTP. Kita sudah lakukan pengecekan iden tapi (nama) tidak keluar. Termasuk koordinasi dengan dukcapil juga tidak keluar identitasnya.

Apa karena identitas awalnya yang kita kantongi salah atau bagaimana, atau memang belum memiliki KTP, karena di dukcapil tidak tercatat, kalau keluarga ada disini (Dusun Kedimpel),” pungkas Riza.(dom007)

No More Posts Available.

No more pages to load.