KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto memastikan pihaknya siap mengawal dan melakukan pengamanan Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025.
Kesiapan ini ditegaskannya usai upacara serah terima jabatan sejumlah perwira Polresta Pangkalpinang, Rabu (14/5/2025).
Bahkan Kapolresta menyakini, dengan formasi baru pejabat utama (PJU) yang dimiliki Polresta Pangkalpinang saat ini, mampu mewujudkan Pilkada ulang yang aman, lancar dan kondusif
“Saya sudah tekankan kepada pejabat yang baru, tahun ini Polresta Pangkalpinang melaksanakan Pilkada ulang dan ini tantangan bagi kita. Tentunya kita tidak bisa bersantai-santai. Dengan adanya sertijab ini, tentunya saya menekankan agar mereka lebih giat, lebih aktif karena kita menyongsong pilkada ulang, sehingga harapan kita seluruh kamtibmas yang ada di Pangkalpinang menjadi aman dan kondusif,” kata Kapolresta.
Terkait tahapan pengamanan pilkada ulang, dikatakan Kapolresta, akan dimulai dari penetapan pasangan calon yang ditetapkan pada awal Juni nanti. Kemudian pengamanan akan dilanjutkan pada tahapan kampanye dan pencoblosan yang berlangsung pada Juli hingga Agustus mendatang.
“Jadi awal Juli kita sudah melaksanakan operasi dan tentunya kita juga sudah melaksanakan pemetaan wilayah terutama daerah yang rawan kamtibmas selama Pilkada,” tegas Kapolresta.
Diungkapkan Gatot, pihaknya telah melakukan evaluasi pelaksanaan Pilkada 2024 bersama KPU dan Bawaslu termasuk stakeholder lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah atau memperbaiki kekurangan di pilkada sebelumnya.
“Termasuk, kita juga telah menyempurnakan pola pengamanan paslon, kegiatan kampanye, TPS, maupun pengamanan kegiatan politik lainnya,” tegasnya.
Tak hanya itu, Polresta terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan Sentra Gakumdu untuk mewujudkan pilkada yang akuntabel. Termasuk berkoordinasi dengan Polda Bangka Belitung terkait pola pengamanan.
“Mengintensifkan pola hubungan koordinasi dan kerjasama antar penyelenggara pemilu dan stakeholder lainnya. Tujuannya agar segala bentuk permasalahan yang dimungkinkan terjadi dapat teratasi dengan baik,” ungkapnya.
Gatot memastikan anggota yang melakukan pengamanan pilkada itu akan bertindak netral. Gladi-gladi posko dan pelatihan pengamanan pemilu kepada personel untuk mewujudkan Polri semakin profesional dalam pengamanan penyelenggaraan pilkada ulang.
“Netralitas Polri nyata dalam pelaksanaan pemilu. Polri sebagai unsur pengamanan bersama unsur lainnya yang berupaya menciptakan situasi pemilu yang aman, damai, dan kondusif,” tegasnya.
“Polri juga mengimbau seluruh pihak agar bersama-sama bahu membahu menciptakan pilkada yang aman dan damai, demokrasi yang dewasa dan tanpa isu SARA,” sambungnya.
Diketahui, Pemilihan Wakil Kota dan Wakil Walikota Pangkalpinang di Pilkada 2024 kemarin dimenangkan oleh kotak kosong atau kolom kosong. Paslon tunggal atau petahana pasangan Maulan Aklil alias Molen dan Masagus M Hakim kalah dalam kontestasi tersebut.(eno)
