Dihadiri Wagub Hellyana, Syarifah Amalia Serap Aspirasi Masyarakat Air Saga

oleh -66 Dilihat
Foto : Istimewa.

KILASBABEL.COM – Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung Syarifah Amelia melaksanakan agenda reses masa sidang II tahun sidang I, bertempat kediaman Hasimi Jalan Air Serkuk Dalam, No 21 RT 28 RW 11 Desa Air Saga, Tanjungpandan Sabtu 16 Mei 2025.

Reses itu digelar dengan tujuan menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

Reses itu digelar dengan tujuan menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Kegiatan reses Syarifah Ameliah mendapatkan sambutan yang begitu antusias dari masyarakat terutama Desa Air Saga dan sekitarnya.

Reses DPRD Babel Syarifah Ameliah juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana.
Menurut Syarifah Amelia bahwa kegiatan reses ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat.

“Alhamdulillah, pada hari ini kami berhasil menyelenggarakan reses, kami juga mengundang tokoh-tokoh masyarakat bukan hanya masyarakat di Desa Air Saga saja tapi ini merupakan tokoh masyarakat pulau Belitung dan juga tadi dihadiri oleh Kepala Desa Air Saga, Ketua BPD Air Saga, dan para kepala dusun,” kata Syarifah Amelia.

Syarifah menjelaskan, beberapa aspirasi yang diusulkan masyarakat salah satunya adalah urusan yang menyangkut dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Diantaranya, aset-aset milik provinsi atau pusat yang ada di Air Saga, namun tidak bisa dimanfaatkan.

Selain itu, usulan lampu pandu nelayan dan lain-lainnya.
“Tadi langsung kami follow up, kebetulan ibu Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bergabung bersama kita maka kami langsung tersambung dengan pihak eksekutif,” imbuhnya.

Politisi PPP itu menambahkan, isu pengembangan pariwisata juga mengemuka, seiring dengan status Bandara Belitung sebagai bandara internasional yang belum diimbangi dengan jumlah event yang terkonsolidasi.

“Ada juga aspirasi untuk pariwisata Belitung lebih digiatkan lagi, karena kan sudah bandara internasional, tetapi event-event belum terlalu banyak yang terkonsolidasi. Sebenarnya inisiatifnya sudah banyak, tetapi belum berhasil kita himpun,” pungkasnya.

Kemudian ia menyampaikan, adanya diskusi mengenai masa depan tata kelola timah sebagai salah satu sektor strategis di Bangka Belitung.

“Pentingnya optimalisasi sisa kejayaan timah demi kesejahteraan masyarakat serta transisi menuju ekonomi hijau dan ekonomi biru,” tandasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.