Juhaini Hadiri Reses Masa Sidang II DPRD Babel Dapil Pangkalpinang, Harap Terjalin Sinergi dan Kolaborasi

oleh -29 Dilihat
Suasana reses DPRD Provinsi Bangka Belitung yang dilaksanakan di Balai Besar Betason Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (19/5/2025).(Foto/Nugraha)

KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Juhaini menghadiri kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun Sidang I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Balai Besar Betason Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (19/5/2025).

Pada kegiatan tersebut hadir lengkap tujuh anggota DPRD Provinsi Kep. Babel Dapil Pangkalpinang, yaitu Wakil Ketua I DPRD Babel, Eddy Iskandar dari Partai GOLKAR, Monica Haprinda dari Partai PDI P, Zaki Yamani dari Partai Demokrat, Sadiri dari Partai PPP, Oktahaber dari Partai Nasdem, Dr. Adi sucipto dari Partai Gerindra, dan Dody Kusdian dari Partai PKS.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pangkalpinang, Juhaini menyampaikan rasa terima kasih kepada DPRD Provinsi Babel yang sudah hadir di tengah-tengah masyarakat dan momen tersebut menjadi suatu kehormatan bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang.

“Alhamdulillah, sebagaimana kita ketahui bersama, Pemkot Pangkalpinang saat ini sedang menyusun rencana kerja Pemerintah Kota Daerah tahun 2026 dan Provinsi juga sedang menyusun RKPD tahun 2026 serta RPJMD tahun 2025-2030, maka kegiatan hari ini sangat tepat,” ungkap Juhaini.

Dirinya menilai kegiatan reses ini menjadi momen sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dan pihak Provinsi Kep. Babel.

“Maka dari itu, mohon sekiranya masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya dan saat ini merupakan waktu yang tepat karena sudah hadir anggota dewan kita,” ucap Juhaini.

Juhaini menambahkan, dirinya melihat kegiatan reses ini sebagai bentuk mewujudkan Pangkalpinang sejahtera melalui pembangunan berbasis perdagangan dan dukungan industri unggulan. Mulai dari akselerasi reformasi birokrasi dan demokrasi daerah, percepatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan akses pelayanan publik, kesehatan, peningkatan kualitas ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas peta ruang berbasis lingkungan, kemudian peningkatan kompetensi keterampilan angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan peningkatan kualitas pembangunan gender.

“Ketujuh poin tersebut ialah prioritas dari RKPD yang kita tetapkan dalam RKPD kita di 2026,” sebutnya.

Dalam sambutannya, Eddy Iskandar menyampaikan bahwa tujuan dari reses ini adalah untuk mendengar dan menyerap aspirasi dari pemerintah kota dan masyarakat Pangkalpinang yang berkaitan dengan fungsi dan kewenangan yang ada pada anggota DPRD Dapil Kota Pangkalpinang.

Berbagai aspirasi dan pertanyaan disampaikan oleh peserta reses yang hadir. Diantara yang disampaikan terutama berkaitan dengan persoalan banjir, sampah, lampu jalan, pelayanan rumah sakit, sekolah, penataan pasar dan UMKM. Berbagai aspirasi dan pertanyaan tersebut direspon secara bergilir oleh seluruh Anggota DPRD Dapil Kota Pangkalpinang secara bergantian.

Diakhir pertemuan juga disampaikan bahwa apa yang menjadi aspirasi masyarakat yang jadi kewenangan di Provinsi akan ditindaklanjuti dan dikawal melalui komisi-komisi di DPRD Provinsi.

Sementara itu, dalam pertemuan itu juga Eddy Iskandar yang menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Babel juga menyatakan jika aspirasi masyarakat terkait masalah sampah akan menjadi pembahasan dalam waktu dekat, karena hal tersebut menyangkut beberapa kabupaten/kota di Bangka Belitung.

“Sehingga pengolahan sampah menjadi pembahasan secara menyeluruh. Apalagi, dalam hal ini Pemerintah perlu memperhatikan beberapa aspek seperti titik lokasi penampungan sampah, mekanisme yang akan dijalankan dan apa kontribusi untuk masyarakat sekitar,” tutur Eddy.

“Yang terpenting adalah kompensasi apa yang akan diterima masyarakat yang wilayahnya dijadikan titik pengolahan sampah, karena itu akan memberikan manfaat juga bagi masyarakat. Kita ingin memperhatikan itu dulu sebelum melangkah lebih jauh,” ujar Politikus Fraksi Golkar Dapil Kota Pangkalpinang itu.

Sementara itu, Dody Kusdian ingin Pemkot Pangkalpinang bisa memfasilitasi masyarakat, ketika masyarakat ingin berjualan atau berdagang mereka tidak kesulitan.

“Jangan sampai ada terjadi perebutan lahan, perebutan lapak, maka dari itu pentingnya kehadiran Pemkot akan hal itu,” pungkasnya.(nug)

No More Posts Available.

No more pages to load.