KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, yang dalam hal ini mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, melepas secara resmi kontingen pelajar tingkat kota Pangkalpinang untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar tingkat Provinsi Bangka Belitung 2025 di Stadion Depati Amir Pangkalpinang pada Jumat, (13/6/2025) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Mie Go menyampaikan rasa bangga terhadap semangat para atlet muda yang akan membawa nama baik kota Pangkalpinang di ajang kompetisi pelajar se- Provinsi Bangka Belitung tersebut.
Dirinya menekankan bahwa pentingnya nilai-nilai sportivitas, kekompakan, dan toleransi antar pelajar yang harus dijunjung tinggi selama kompetisi berlangsung.
“Tadi sudah sama-sama kita saksikan semangat yang luar biasa dari anak-anak kita. Ini bukan sekedar soal menang atau kalah, tapi juga pembelajaran karakter sejak dini. Kami optimis dengan persiapan matang yang dilakukan oleh para atlet, baik secara mental maupun fisik, harapannya kota Pangkalpinang akan tampil dengan gemilang,” sebut Mie Go.
Dirinya melanjutkan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga di kalangan pelajar.
Dirinya berpesan bahwa target prestasi juga harus diiringi dengan usaha yang keras dan sikap yang sportif.
“Terkait bonus bisa dibicarakan nanti, yang terpenting sekarang adalah semangat bertanding dan bagaimana proses pembinaannya. Semoga usaha mereka tidak mengkhianati hasil,” pesannya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang, Belly Jawari menyampaikan bahwa kontingen tahun ini akan mengikuti delapan cabang olahraga (cabor), yakni karate, taekwondo, atletik, panjat tebing, panahan, menembak, senam dan renang.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar tanpa kendala, harapan kita tidak hanya mereka dapat tampil maksimal, tetapi juga tetap dalam kondisi sehat hingga kembali ke rumah. Kami tidak membeda-bedakan cabor unggulan, semua memiliki potensi yang sama karena ini adalah ajang pembinaan pada usia dini,” ucap Belly.
Belly juga menambahkan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan KONI dan para pengurus cabor di kota Pangkalpinang guna memastikan pembinaan dapat berjalan efektif dan berkesinambungan.
“Tahun lalu kota Pangkalpinang berhasil menjadi juara umum. Target kami tahun ini tentu untuk dapat mempertahankan prestasi tersebut. Ini adalah hasil dari sinergi antara pemerintah, sekolah, pelatih dan orang tua para atlet,” jelasnya.
Ajang Kejurda tingkat pelajar ini menjadi momentum penting dalam menilai keberhasilan sistem pembinaan atlet muda di Kota Pangkalpinang.
“Tak hanya mengejar prestasi, kejuaraan ini juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai karakter, kerja sama tim, dan juga kebanggaan daerah bagi para pelajar dari tingkat SD hingga SMA,” pungkasnya.(nug)






