KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Pangkalpinang, Akhmad Subekti, yang dalam hal ini mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang menghadiri kegiatan penyaluran zakat dan pembinaan mualaf oleh Badan Amil Zakat Nasional kota Pangkalpinang yang diselenggarakan di Kantor Baznas Pangkalpinang pada Kamis, (26/6/2025) pagi.
Pada kesempatan tersebut, Subekti menyampaikan bahwa pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang selalu mendukung kegiatan bermanfaat itu.
Menurutnya, dua golongan tersebut termasuk ke dalam delapan asnaf yang berhak menerima zakat atau disebut dengan istilah mustahik sesuai dengan yang tertulis pada surah At-Taubah ayat 60.
“Alhamdulillah hari ini merupakan kegiatan menyalurkan hasil zakat dari para muzakki, yang berhak menerima adalah dua golongan dari delapan asnaf yakni orang miskin atau dhuafa dan juga golongan asnaf mualaf dengan kategori waktu sekitar enam bulan masuk islam. Mereka berhak mendapatkan zakat sesuai dengan yang tertulis di surah At-Taubah ayat 60,” jelasnya.
Salah satu bentuk dukungan Pemkot Pangkalpinang kepada Baznas Pangkalpinang, menurut Subekti, adalah dengan menjadikan eks rumah dinas Kasat Pol PP Pangkalpinang sebagai kantor bagi Baznas Kota Pangkalpinang.
“Alhamdulillah kami selalu mendukung kegiatan ini, salah satu bentuk dukungan juga dari Pemkot Pangkalpinang memberikan tempat ini kepada Baznas kota Pangkalpinang untuk dijadikan kantor, sebelumnya ini merupakan rumah dinas milik Pemkot Pangkalpinang yang digunakan oleh Kasat Pol PP Pangkalpinang. Mudah-mudahan mereka bisa menetap disini sesuai dengan harapan yang mereka sampaikan tadi,” ujar Subekti.
Sementara itu, Ketua Baznas Pangkalpinang, M. Kurnia menjelaskan bahwa Baznas Kota Pangkalpinang pada kesempatan kali ini menyalurkan zakat kepada golongan dhuafa sebanyak 473 orang dan juga kepada golongan mualaf sebanyak 13 orang.
“Alhamdulillah hari ini Baznas Pangkalpinang memberikan santunan kepada para dhuafa sebanyak 473 orang dengan jumlah Rp400 ribu yang dibagi dalam bentuk uang tunai Rp300 ribu dan sembako dengan nilai Rp100 ribu.
Untuk mualaf sebanyak 13 orang masing-masing mendapat total Rp1 juta dalam bentuk peralatan ibadah dan juga uang tunai,” ucap M. Kurnia selaku Ketua Baznas Pangkalpinang.
Dirinya berharap melalui kegiatan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat terutama kaum dhuafa dalam menghadapi kondisi ekonomi sekarang ini.
“Mudah-mudahan ini bisa mengurangi beban masyarakat kita terutama kaum dhuafa dengan kondisi ekonomi sekarang ini. Untuk mualaf juga mudah-mudahan menjadi mualaf yang soleh dan soleha,” pungkasnya.(nug)
