KILASBABEL.COM –PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) terus tancap gas dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hingga Mei 2025, bank milik daerah ini telah menyalurkan sebanyak 1.118 unit KPR FLPP, atau sekitar 44 persen dari total kuota yang diberikan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Namun, capaian angka bukan satu-satunya sorotan. Bank Sumsel Babel kini mulai menerapkan strategi ekspansif dengan memperluas jaringan kemitraan bersama pengembang properti terpercaya.
“Strategi kami untuk percepatan penyaluran KPR FLPP adalah dengan memperbanyak kerja sama dengan asosiasi, developer, serta organisasi-organisasi yang menjadi segmentasi profesi sasaran dari BP Tapera,” ujar Berry Satria Wilson, Humas Bank Sumsel Babel, Senin (30/6/2025).
Menurut Berry, kerja sama tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk kolaborasi aktif yang dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Selain menggandeng pengembang bonafide, Bank Sumsel Babel juga menjaga relasi erat dengan kementerian teknis serta BP Tapera agar proses pembiayaan tetap berjalan lancar dan tepat sasaran.
Dengan sisa waktu enam bulan menuju akhir tahun, pihaknya optimistis target tahunan bisa tercapai seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kita optimalkan seluruh potensi dan jaringan agar capaian ini terus tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya. (*)
