Oleh : Hafiz Hanif
Seorang Pengamat Politik di Provinsi Bangka Belitung
POLITIK riang gembira adalah kondisi di mana seluruh elemen masyarakat, mulai dari calon, tim sukses, hingga pemilih, merasakan kegembiraan dan antusiasme dalam setiap tahapan Pilkada. Inilah yang menjadi impian dan harapan masyarakat Pangkalpinang dalam perhelatan Pilwako yang akan datang yakni pilkada damai bermartabat.
Perbedaan pandangan dan pilihan adalah sebuah keniscayaan dalam demokrasi, dimana dalam politik riang gembira perbedaan adalah sebuah kekayaan dalam bingkai daulat rakyat.
Tidak ada pihak manapun yang boleh memengaruhi proses dengan cara-cara yang tidak etis atau melanggar hukum apalagi memakai kekuasaan.
Keputusan untuk memilih adalah murni berdasarkan pertimbangan calon dan visi-misi yang diusung, bukan karena tekanan atau paksaan. Praktik politik uang, janji-janji palsu yang mengikat, atau intimidasi harus dihilangkan sepenuhnya. Masyarakat Pangkalpinang harus merasa merdeka dalam menentukan pilihannya tanpa beban utang budi atau ancaman.
Sense off riang gembira adalah aktualisasi politik yang diharapkan terjadi di pilkada Pangkalpinang hingga dapat bertransformasi menjadi pesta rakyat yang sesungguhnya. Ini adalah momen di mana masyarakat Pangkalpinang dapat berpartisipasi dan bukan hanya sebagai objek, tetapi sebagai subjek yang berperan aktif dalam mengawal dan menentukan arah pembangunan kota. Diskusi-diskusi terbuka yang membangun serta debat – debat yang substansial merupakan hal yang harus digalakkan hingga dapat meningkatkan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan kampanye .
Akhirnya, pemimpin berkualitas akan kita dapatkan sebagai hasil dari sebuah proses demokrasi. Artinya tidak boleh ada tekanan atau sandera menyandra dan memastikan bahwa paslon dan pemilih akan mendapatkan hak konstitusinya secara lebih objektif.
Cita – cita masyarakat untuk dapat memilih pemimpin yang benar-benar memiliki integritas, kapabilitas, dan komitmen untuk melayani Pangkalpinang akan terwujud jika saja pesta demokrasi ini menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa.
Demokrasi yang indah di Pangkalpinang disamping akan dapat membuat masyarakatnya mandiri juga dapat menjadikan pilkada yang bermartabat, hingga akhirnya pilkada Pangkalpinang dapat dijadikan contoh bagi daerah lain di Indonesia.(*)
