KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Dukungan Organisasi Komando Perubahan Milenial (KOPRAL) terhadap bakal calon Wali Kota Pangkalpinang, Basit Cinda, resmi dicabut. Keputusan ini menandai retaknya hubungan politik yang sebelumnya sempat terjalin menjelang Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025.
Dalam surat resmi bertanggal 3 Juli 2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum KOPRAL Pusat, Aldi Salim, SH, organisasi tersebut menyatakan bahwa dukungan yang sempat diumumkan pada 24 Mei 2025 kini dibatalkan secara prinsipil.
“Kami menyatakan tidak lagi mendukung Basit Cinda dalam bentuk apa pun, termasuk mencoblos, menyampaikan pesan, hingga mempromosikan atribut yang menguntungkan pihak tersebut,” tegas Rahmat Salam, Ketua DPD Kopral Pangkalpinang, mewakili Ketua Umum KOPRAL Babel, Kamis (10/7/2025).
Alasan pencabutan dukungan tak main-main. KOPRAL menilai terjadi miskomunikasi serius dan tidak adanya kejelasan arah pergerakan politik dari pihak Basit Cinda.
Lebih jauh, mereka menganggap Basit telah mengabaikan peran strategis pemuda, khususnya generasi milenial dan Gen Z yang menjadi tulang punggung organisasi.
“Ini bukan sekedar pembatalan dukungan, ini adalah bentuk kekecewaan atas sikap yang kami anggap menghina kontribusi anak muda dalam demokrasi lokal,” ujar salah satu pengurus KOPRAL yang enggan disebut namanya.
Langkah ini menjadi pukulan telak bagi pencalonan Basit Cinda, mengingat KOPRAL selama ini dikenal sebagai kekuatan muda yang aktif dalam gerakan sosial dan kampanye akar rumput di Pangkalpinang.
Surat keputusan KOPRAL berlaku hingga 27 Agustus 2025, hari pencoblosan Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang. Namun, KOPRAL membuka kemungkinan revisi keputusan bila ada klarifikasi resmi dari pihak Basit, melalui mekanisme administratif internal organisasi.
Dengan dinamika politik yang makin memanas, publik kini menanti manuver selanjutnya dari kedua belah pihak menjelang kontestasi Pilkada Ulang Agustus 2025.
Diketahui, sebelumnya Kopral sempat merekomendasikan enam nama untuk calon pemimpin di Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025. Ke enam nama tersebut direkomendasikan berdasarkan kriteria pemimpin yang diinginkan Kopral.
Adapun enam nama tersebut yakni Areng Permana, Depati Gandhi, Rodi Afriko, Basit Cinda, Mehoa dan Sumardan. Namun dari enam nama yang disaring, hanya Basit yang kala itu mendapatkan dukungan penuh secara deklaratif.
Kini, dengan pencabutan dukungan tersebut, posisi politik Basit kembali berada dititik awal. Sementara perhatian publik saat ini mulai mengarah pada nama-nama lain.(eno)