Empat Mantan Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI

oleh -81 Dilihat
Empat mantan anggota OPM saat menyatakan ikrar setia kepada NKRI, di halaman Kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (09/07/25) (Foto: Mabes TNI)

KILASBABEL.COM – Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali membuahkan hasil. Empat mantan anggota separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan ikrar setia ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Keempatnya berasal dari OPM Kodap III Sinak. Mereka menyampaikan ikrar setia ke NKRI di halaman Kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu pekan ini.

Keempat orang tersebut adalah Yopi Tabuni, Erenus Tabuni, Kilistus Murib, dan Endan Tabuni. Mereka melafalkan serta menandatangani ikrar kesetiaan kepada NKRI dengan penuh kesadaran dan semangat kebangsaan.

Prosesi dilanjutkan dengan penghormatan terhadap Bendera Merah Putih. Hal ini sebagai simbol kembalinya mereka ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Ini merupakan hasil dari pendekatan humanis yang dilakukan oleh satuan tugas gabungan TNI. Para prajurit TNI secara konsisten mengedepankan dialog, perlindungan, serta pembinaan terhadap masyarakat.

TNI tidak menjalankan fungsi pertahanan semata, tetapi juga aktif membangun kepercayaan dan menjalin kedekatan emosional dengan masyarakat Papua. Kapuspen TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan, langkah TNI di Papua senantiasa berpijak prinsip hukum, moralitas, dan kemanusiaan.

“TNI menjalankan tugasnya dengan menjunjung tinggi prinsip legalitas, kehati-hatian, serta perlindungan terhadap warga sipil sebagai prioritas utama. Kami juga akan selalu menyambut dengan tangan terbuka siapa pun yang ingin kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi,” katanya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2025).

Kristomei menekankan, mereka yang meninggalkan jalan separatis dan kembali kepada NKRI adalah saudara sebangsa. Langkah mereka patut didukung untuk membangun masa depan Papua yang lebih damai dan sejahtera.

“Mereka yang memilih meninggalkan jalan kekerasan dan kembali ke NKRI adalah saudara kita. Bersama-sama kita bangun Papua yang aman, damai, dan bermartabat,” ujarnya.

TNI akan terus mengedepankan pendekatan dialog, pemulihan kepercayaan masyarakat, dan pembinaan teritorial yang berkelanjutan. TNI juga membuka ruang bagi rekonsiliasi, sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam menciptakan Papua yang lebih maju, aman, dan sejahtera. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.