KILASBABEL.COM – Sebagian besar Wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) belum memasuki musim kemarau penuh walaupun cuaca panas dan hangat menyengat terjadi dalam satu pekan terakhir.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang, Annisa Nindi mengatakan, sebagian besar wilayah Babel masih ditinjau kembali kondisi peralihan musim ke kemarau hingga akhir bulan Juli 2025.
“Yang sudah masuk musim kemarau yakni wilayah Bangka Barat bagian utara pada dasarian III bulan Juli (20 juli ke atas),” kata Annisa, Minggu (27/7/2025).
Bahkan, kata Annisa, sebagian besar wilayah Bangka Belitung masih mengalami hujan ringan hingga sedang dan lebat terjadi dalam beberapa hari terakhir, termasuk rawan terjadinya banjir.
“Kota Pangkalpinang, Bangka Selatan, Bangka Tengah, termasuk sebagian wilayah Bangka dan Bangka Barat,” ujarnya.
Ia mengakui, cuaca panas menyengat dalam beberapa hari terakhir masih berkaitan dengan tutupan awan yang minim, peralihan musim kemarau dan pergerakan semu matahari yang berada di atas khatulistiwa.
“Namun, berdasarkan pengamatan kondisi ini masih dalam kategori biasa yang tidak berdampak pada perubahan musim di Indonesia,” ujarnya.
Warga Air Ruay, Melati mengaku cuaca panas menyengat terutama di waktu siang mulai pukul 12.00 WIB.
“Apalagi di atas pukul 12.00 WIB, kita di dalam rumah pun terasa sangat menyengat, panasnya berbeda dari minggu sebelumnya,” ucapnya. (*)
