Kapolresta Pangkalpinang Kunjungi Korban Penjambretan, Berikan Bantuan dan Dukungan

oleh -249 Dilihat
Istimewa.

KILASBABEL.COM – Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners, S.I.K. melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Indah Susanti, korban penjambretan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang.

Kunjungan ini dilaksanakan pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Raya Sungaiselan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah.

Dalam kunjungannya, Kapolresta memberikan bantuan kepada Indah Susanti sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada korban kejahatan.

“Kami ada untuk melindungi dan melayani masyarakat. Kami tidak akan membiarkan kejahatan terjadi tanpa tindakan,” ujar Kapolresta usai kunjungan.

Selain menyerahkan bantuan, dalam momen ini Kapolresta juga menyampaikan salam Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo untuk kesembuhan Indah Susanti. Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa pimpinan Polri di tingkat provinsi juga peduli dengan kondisi korban kejahatan di wilayah Pangkalpinang.

“Kami berharap korban dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa,” tambah Kapolresta.

Selain itu, perwira melati tiga ini mengimbau kepada masyarakat agar berperan aktif melaporkan setiap potensi gangguan kepada pihak kepolisian, sehingga pihak kepolisian bisa dengan cepat menindaklanjuti.

“Saya selaku Kapolresta berjanji akan melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku curhat, curas dan curanmor yang beraksi di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang,” tegas Kapolresta.

Kunjungan ini berjalan tertib dan kondusif, tanpa gangguan keamanan, menunjukkan komitmen Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dengan kunjungan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman, serta memiliki kepercayaan yang lebih besar terhadap Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pangkalpinang.

Sementara itu, Hendra Gunawan, keluarga korban memberikan apresiasi atas kinerja Polresta Pangkalpinang. Hendra yang juga menjabat selaku Kades Simpang Katis ini juga kemaren mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariners, S.I.K atas respon cepatnya dalam ungkap kasus tersebut, sehingga dalam waktu singkat dapat menangkap pelaku.

“Terima kasih Pak Kapolresta dan jajaran atas kinerjanya. Semoga pelaku mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya,” harap Hendra.

Senada, Indah Susanti selaku Korban juga turut mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta yang telah dua kali berkunjung kerumah memberikan perhatian dukungan moril dan materil.

“Kunjungan ini sangat berarti bagi kami, terutama saya selaku korban. Kami merasakan bahwa polri memang hadir untuk melayani dan melindungi masyarakat,” tutur Indah.

Sebelumnya, Indah Susanti (43), warga Desa Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah menjadi korban penjambretan pada Kamis (7/8/2025) sekira pukul 09.00 WIB di Jalan Abdullah Addari Kelurahan Masjid Jamik Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.

Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor hendak membeli buah.

Namun saat hendak melintasi jalan tersebut, tiba- tiba pelaku yang juga menggunakan sepeda motor langsung manarik tas milik korban yang di sandang di bahu sebelah kiri. Akibat kejadian tersebut, korban terjatuh dari sepeda motor dan mengalami patah tulang di bagian bahu sebelah kiri.

Selain itu, korban juga kehilangan tas yang berisi HP, KTP, Kartu BPJS dan uang tunai Rp800 ribu dengan total kerugian berkisar Rp3,5 juta.

Atas kejadian itu, keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Pangkalpinang untuk ditindak lanjuti.

Menerima laporan tersebut, Satreskrim) Polresta Pangkalpinang bersama Unit Reskrim Polsek Bukit Intan bergerak cepat mencari keberadaan pelaku. Alhasil, pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (8/8/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Penangkapan pelaku dipimpin langsung oleh Plt Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Yosyua Surya Admaja.

Pelaku diketahui seorang pria bernama Ferdi (27), warga Kota Pangkalpinang. Pelaku yang juga diketahui seorang residivis curas atau jambret itu diberikan tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan dan melarikan diri saat hendak ditangkap.(dom007)

No More Posts Available.

No more pages to load.