KILASBABEL.COM – Kerjasama antara Polda Bangka Belitung, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Polres OKI dalam pengejaran terhadap terduga pelaku utama pembunuhan terhadap wartawan Aditya Warman (47), sejak Jumat lalu (8/8) akhirnya membuahkan hasil. Tak lain Hasan Basri si tukang kebun diciduk petugas di wilayah Sumsel, saat dalam pelarian ke kampung halamanya Mesuji, Lampung.
Penangkapan ini dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah. “Alhamdulillah sudah tertangkap di Sumsel hari ini juga segera dibawa oleh subdit jatanras Babel ke Pangkalpinang,” demikian.
Sebelumnya telah terlebih dahulu rekan pelaku yakni Martin als Akmal sudah berhasil diamankan oleh Polres OKI pada Jumat siang (8/8/2025). Dikatakan oleh Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Bangka Belitung, Kombes M. Rivai Arvan kini Martin dan barang buktinya berupa mobil sedang diamankan di Polres setempat.
“Kita langsung koordinasi dengan Polda Sumsel dan bantuan teknologi untuk mengamankan mobil milik korban yang kita perkirakan melintas di Sumsel. Alhamdulillah berhasil diamankan Polsek setempat, seorang terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan,” kata Arvan usai olah TKP.
Dikatakan Arvan kalau berdasar manifes kapal penyeberangan dari Muntok mobil Toyota Terios putih milik korban dikendarai oleh 2 orang yakni Hasan (tukang kebun korban) dan Martin als Akmal itu. Hanya saja pas diamankan Polsek terlebih dahulu kabur.
“Hasan ternyata tukang kebunya korban. Tetapi sementara masih kabur saat diamankan di OKI,” katanya
“Bagi kita Polisi tidak ada istilah perfect crime, pasti terungkap. Karena akan ada jejak-jejak kejahatanya yang tertinggal. Doakan saja cepat terungkap ya,” ucapnya.
Kepolisian dikatakanya terus menyelidiki motif peristiwa tragis ini. Terhadap Martin als Akmal terus dikembangkan.
“Syukurlah salah satu terduga sudah berhasil diamankan itu. Keterangan dari pelaku yang telah ditangkap guna mengungkap motif serta peran masing-masing dalam penggalian,” ujarnya.
Jenazah Akan Otopsi
Terkait dengan jenazah yang telah ditemukan di sumur kebun milik korban usai Jumat, akan dilakukan diotopsi. “Saat ini baru jenazahnya ditemukan. Kita harus lakukan otopsi bagaimana korban bisa meninggal. Apakah ada luka, kekerasan dan sebagainya harus dilakukan otopsi baru kita bisa simpulkan,” tandasnya.
Setelah dilakukan pencarian sejak pagi hari, akhirnya Aditya Warman (47), ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di kebun miliknya di Kelurahan Air Kepala Tujuh, Gerunggang.
Saat ini petugas Kepolisian sedang berada di lokasi guna dilakukan olah TKP. Nampak TKP sudah dilakulan police line oleh petugas.
Ssebelumnya, seorang pria bernama Aditya Warman (47) dilaporkan hilang usai berpamitan ke kebun miliknya di kawasan Jalan Jembatan 12 Kelurahan Air Kepala Tujuh Kecamatan Gerunggang Pangkalpinang.
Keberadaan pria asal Pangkalpinang ini sudah tidak diketahui sejak Kamis (7/8/25) sekitar pukul 12.45 Wib.
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah membenarkan adanya laporan kejadian tersebut ke Mapolda.
“Kita sudah terima pagi tadi laporannya. Pihak dari keluarga Korban juga sudah dilakukan pemeriksaan,”kata Fauzan, Jumat (8/8/25) siang.
Fauzan mengungkapkan, saat ini petugas sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas laporan diduga hilangnya pria yang dikenal sebagai wartawan dari media online lokal di Babel ini.
Sementara itu, beredarnya mobil milik korban yang dikabarkan sudah menyeberang ke Sumatera Selatan masih terus ditelusuri.
“Saat ini masih diselidiki. Termasuk juga informasi mobil milik korban yang terlacak berada di Sumsel masih ditelusuri oleh Tim kita dilapangan. Semoga ini segera terungkap,”ungkap Fauzan.
Korban dilaporkan hilang ke Mapolda Babel oleh pihak keluarga, anak korban. Pengakuan keluarga, sebelum hilang Aditya meminta izin pergi ke kebun dengan maksud bertemu seseorang sekitar pukul 10.37 Wib.
Sesampainya disana, korban diketahui bertemu dengan penjaga kebun miliknya bernama Hasan Basri yang juga mengetahui keberadaan terakhir dari korban di kebun tersebut.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korbanpun melaporkan ke Mapolda Bangka Belitung untuk proses lebih lanjut. (dom007)
