KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Kondisi Pilkada Damai di Kota Pangkalpinang terganggu dengan perusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota, Prof Udin dan Cece Dessy.
Beberapa APK milik Paslon nomor urut tiga ini dirusak secara sengaja di berbagai lokasi, sementara APK pesaingnya dibiarkan utuh.
Cece Dessy saat dikonfirmasi kilasbabel.com, Minggu (17/8/2025) membenarkan adanya laporan dari tim terkait perusakan APK Paslon nomor urut tiga di beberapa titik di wilayah Kota Pangkalpinang.
“Benar, saya dapat laporan dari Tim bahwa beberapa APK Paslon tiga dirusak di sejumlah titik. Siapa pelakunya belum diketahui, tapi sepertinya dilakukan dengan sengaja,” ujar Cece Dessy.
Meski demikian, Cece Dessy menegaskan bahwa perusakan APK milik mereka tidak akan menghalangi Paslon Prof Udin-Cece Dessy untuk melaksanakan kampanye yang damai dan santun.
Ia pun mengimbau kepada tim dan relawan untuk tetap tenang dan tidak membalas tindakan tersebut dengan cara serupa.
“Saya sudah minta kepada seluruh tim dan relawan Prof Udin-Cece Dessy untuk tetap tenang, tidak perlu membalas, dan tetap menjaga kondusifitas demi terwujudnya Pilkada ulang 2025 yang damai,” tegasnya.
Cece Dessy menambahkan bahwa perusakan APK Paslon nomor urut tiga, justru menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkampanye dengan etika dan sopan.
“Kami ingin menyambut kemenangan dalam pemilihan Wali Kota Pangkalpinang dengan semangat kebersamaan dengan masyarakat,” ungkap istri Mantan Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah itu.
Selain itu, Cece Dessy juga menyerukan kepada semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga suasana damai selama proses kampanye.
“Mari kita wujudkan Pilkada ulang Pangkalpinang 2025 yang aman, nyaman dan penuh kegembiraan,” ajaknya.
Disamping itu, Cece Dessy juga meminta masyarakat Pangkalpinang untuk melaporkan kepada penyelenggara (KPU dan Bawaslu) atau Tim Prof Udin-Cece Dessy jika menemukan perusakan APK di lapangan.(ari)





