KILASBABEL.COM – PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID menggelar sosialisasi MediaMIND 2025 dengan tema “Potensi Tambang, Menggerakkan Perekonomian,” yang berlangsung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Graha Timah Pangkalpinang, Selasa (26/8/2025).
Acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas dan media massa yang ada di Bangka Belitung ini menjadi kesempatan untuk menggali data dan informasi yang lebih dalam terkait sektor pertambangan dan manfaat yang dihasilkannya.
Sosialisasi MediaMIND di Bangka Belitung ini mengangkat topik “Dari Negeri Laskar Pelangi untuk Negeri: Saatnya Menginspirasi Hilirisasi Timah, Memanfaatkan Potensi Alam untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan.”
Sosialisasi MediaMIND di Bangka Belitung ini menghadirkan pembicara antara lain Division Head of CSR MIND ID Satya Nugraha, Department Head of Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan dan Tasya Meidityasari dari ANTARA.
Division Head of CSR MIND ID Satya Nugraha menyampaikan bahwa
MediaMIND adalah kompetisi jurnalisme yang diselenggarakan oleh MIND ID untuk menampilkan kontribusi industri pertambangan dalam menggerakkan perekonomian demi mendukung Visi Emas Indonesia 2045.
Yang mana, kata dia, ajang kompetisi karya jurnalistik ini kini memasuki tahun keempat penyelenggaraan.
“Kompetisi ini terbuka untuk jurnalis, mahasiswa dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. MediaMIND bukan sekedar kontes jurnalisme. Lebih dari itu, menjadi wadah untuk menghasilkan karya jurnalistik bermutu yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” kata Satya.
Dikatakan Satya, Grup MIND ID memiliki berbagai program strategis proyek hilirisasi, program keberlanjutan dan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sehingga dapat diolah untuk menghasilkan karya jurnalistik yang informatif, edukatif, sekaligus berdampak dan menggugah bagi masyarakat.
“Kami harap MediaMIND bisa menjadi sarana yang baik untuk menghadirkan karya-karya jurnalistik yang berdampak positif khususnya guna meningkatkan literasi publik dan nilai tambah dari sektor pertambangan nasional,” harap Satya.
Sementara itu, Department Head of Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan merasa bersyukur sosialisasi MediaMIND 2025 hadir di Provinsi Bangka Belitung khususnya di Kota Pangkalpinang.
“MediaMIND 2025 merupakan ajang yang sangat positif untuk mahasiswa dan jurnalis di Bangka Belitung, agar karya-karyanya nanti bisa di apresiasi di tingkat nasional,” kata Anggi.
Ia menilai MediaMIND bukan hanya ajang kompetisi, tetapi pesta tahunan karya jurnalistik.
“MediaMIND ini acara holding yang sudah berjalan beberapa tahun lalu, kita apresiasi dan menyambut positif kegiatan ini. Mereka datang ke sini untuk mensosialisasikan dan berharap kedepan teman jurnalis dan mahasiswa bisa ikut serta membuat karya jurnalistik dan harapan ada pemenang dari Bangka Belitung,” kata Anggi.
Untuk itu, Anggi juga mengajak seluruh para mahasiswa dan rekan jurnalis agar memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan ide dan gagasan kreatif dalam bentuk tulisan jurnalistik.
“MediaMIND diharapkan menjadi ruang inspiratif untuk menampilkan potensi Bangka Belitung dalam sektor pertambangan, hilirisasi, dan industrialisasi berbasis sumber daya alam,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Anggi juga menyampaikan sejarah PT Timah yang dimulai dari perusahaan-perusahaan tambang timah era kolonial Belanda, seperti Banka Tin Winning Bedrijf (BTW) dan Gemeenschappelijke Mijnbouw Maatschappij Billiton (GMB).
Setelah kemerdekaan, dijelaskannya, perusahaan-perusahaan ini dilebur menjadi perusahaan negara, kemudian pada 1976 menjadi PT Tambang Timah (Persero).
“Pada tahun 1995, perusahaan ini melakukan penawaran umum perdana saham dan menjadi perusahaan publik, lalu pada 2017 namanya berubah menjadi PT TIMAH Tbk dan menjadi bagian dari MIND ID,” terang Anggi.
Kemudian Anggi juga menyebut anak usaha PT Timah Tbk saat ini beragam dan mencakup bisnis pemasaran internasional (Indometal (London) Limited), pelabuhan dan perkapalan (PT Dok dan Perkapalan Air Kantung), hilirisasi produk timah (PT Timah Industri), eksplorasi mineral non-timah (PT Timah Investasi Mineral), properti (PT Timah Karya Persada Properti), investasi mineral (PT Timah Investasi Mineral), pertanian (PT Timah Agro Manunggal), dan layanan keuangan (Timah International Investment Pte. Ltd.).
“Proses bisnis PT Timah terintegrasi dari hulu ke hilir, dimulai dari eksplorasi untuk menemukan timah, dilanjutkan dengan penambangan baik di darat maupun laut. Hasil penambangan kemudian melalui tahap pengolahan (mineral dressing) untuk meningkatkan kadar konsentrat, lalu peleburan dan pemurnian untuk menghasilkan logam timah. Tahap akhir adalah pemasaran, di mana produk logam timah didistribusikan ke berbagai pasar domestik dan ekspor,” paparnya.
Perwakilan ANTARA sekaligus Panitia MediaMIND 2025, Tasya Meidityasari menambahkan, tahun ini, kompetisi MediaMIND mengangkat lima subtema diantaranya Ekonomi dan Investasi, Green Mining, TJSL Perusahaan, Hilirisasi dan Industrialisasi Berbasis SDA, serta Transformasi dan Informasi, dengan total hadiah mencapai Rp450 juta.
Katanya, kegiatan MediaMIND ini sudah memasuki tahun keempat dan rutin disosialisasikan ke berbagai daerah.
“Tahun ini, kami memilih Bangka Belitung sebagai lokasi sosialisasi, karena PT Timah sebagai anggota holding MIND ID beroperasi di Bangka Belitung jadi kita gelar sosialisasi disini dan melihat antusiasme tinggi dari jurnalis dan mahasiswa di Babel. Dimohon kepada peserta bisa memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelas Tasya.
Lebih lanjut Tasya menjelaskan bahwa lebih dari sekadar kompetisi, MediaMIND menjadi platform strategis untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda dan media, berkontribusi melalui karya yang menggambarkan realitas dan potensi sektor pertambangan dalam membangun ekonomi berkelanjutan.
“Harapannya adanya sosialisasi MediaMIND ini antusias mahasiswa, jurnalis dan umum bisa ikut serta pada lomba MediaMIND dan harapan ada salah satu pemenang dari perwakilan Bangka Belitung,” tutup Tasya.(bond)







