Imigrasi Pangkalpinang Bersama TIMPORA Gelar Operasi Gabungan di Kawasan Tambang Desa Gadung Toboali

oleh -174 Dilihat
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang bersama TIMPORA Kabupaten Bangka Selatan saat foto bersama usai melakukan giat Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing di Wilayah Kabupaten Bangka Selatan Jumat (29/8/2025).(Foto/Ist)

KILASBABEL.COM, BANGKA SELATAN – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang bersama TIMPORA Kabupaten Bangka Selatan melakukan giat Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing di Wilayah Kabupaten Bangka Selatan Jumat (29/8/2025).

Operasi gabungan ini dilaksanakan di Kawasan Tambang Desa Gadung Toboali, tepatnya pada PT Bangka Internasional Mining Resourches yang bergerak di Bidang Industri Semelter Timah.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Wahyu Purwanto menyatakan bahwa kegiatan operasi gabungan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi TIMPORA Kabupaten Bangka Selatan yang bertujuan untuk memantau keberadaan dan kegiatan tenaga kerja asing yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, khususnya di Kabupaten Bangka Selatan.

Baca Juga: Bahas Isu Aktual, Imigrasi Pangkalpinang Gelar Rakor TIMPORA di Bangka Selatan

“Kegiatan operasi gabungan ini merupakan pengawasan yang rutin kami laksanakan. Selain mengecek keberadaan dan kegiatan warga negara asing juga kami periksa izin tinggal dan izin bekerja yang diperiksa oleh dinas terkait yang tergabung dalam TIMPORA Kab. Bangka Selatan,” ujar Wahyu.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Wahyu Purwanto saat memberikan arahan kepada tim.(Foto/Ist)

Wahyu menambahkan, setiap institusi anggota Timpora maupun pihak terkait memiliki fungsinya masing-masing sehingga pengawasan dapat terus ditingkatkan.

Baca Juga: PT Timah Bersama Komunitas Peduli Kampung Gelar Festival Pantai Menuang

“Timpora ini terdiri dari gabungan beberapa instansi, sehingga saling mendukung tugas dan fungsi dari masing-masing instansi khususnya yang terkait dengan pengawasan orang asing sehingga menciptakan situasi yang kondusif, aman dan tertib dalam pelaksanaannya,” tambahnya.

Tim saat melakukan operasi gabungan.(Foto/Ist)

Baca Juga: Gubernur Hidayat Apresiasi Bantuan Mobil Jenazah dari Bank Sumsel Babel

Dalam pelaksanaan kegiatan operasi gabungan ini, tim tidak menemukan adanya keberadaan orang asing. Diperoleh informasi dari penjaga bahwa sudah dua bulan tambang tersebut sudah tidak lagi beroperasi dan setelah sempat beroperasi selama tiga bulan. Memang pada saat perusahaan beroperasi terdapat sekitar 4-5 orang Warga Negara Tiongkok berada dan berkegiatan di lokasi tambang tersebut.

Adapun kegiatan operasi gabungan ini diikuti oleh berbagai perwakilan instansi terkait, termasuk Disnaker, Kesbangpol, Intel Polres Bangka Selatan, Danposmat AL Toboali, BNN, Kabinpos Toboali dan Unit Intel Kodim 0432/Bangka Selatan.(eno/SP)

No More Posts Available.

No more pages to load.