KILASBABEL.COM – Ketua DPRD Bangka Belitung Didit Sri Gus Jaya didampingi Gubernur Babel Hidayat Arsani, Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo, Kepala BIN Babel serta beberapa anggota DPRD Babel mendengar orasi para pendemo yang memaksa masuk ke ruang paripurna DPRD Babel, Senin.
Berdasarkan pantauan ANTARA, ratusan mahasiswa melalukan aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang kantor DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk menyuarakan aspirasinya terkait tugas dan fungsi anggota DPRD yang memaksa masuk gedung paripurna tersebut.
Meski dihalangi oleh ratusan personel Polri, ribuan mahasiswa tetap memaksa masuk ke gedung DPRD Babel untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada Ketua DPRD, Didit Sri Gusjaya dan Gubernur Babel, Hidayat Arsani.
“Kami mau masuk, karena ini rumah rakyat dan dibangun dari uang kami rakyat Bangka Belitung. Kami tidak membawa senjata dan tidak akan melakukan hal-hal anarkis, kami hanya ingin diterima di rumah kami,” ujar salah satu mahasiswa yang ikut menyampaikan aspirasi dalam unjuk rasa tersebut.
Karena banyaknya peserta demonstran, tidak semua bisa masuk, sehingga mereka menunggu di luar ruang paripurna. Walaupun aspirasi disampaikan di dalam Gedung DRPD namun penyampaian aspirasi berjalan kondusif. (*)





