Ikut Pawai Karnaval Kendaraan Hias, DKP Babel Gelorakan Kebijakan Ekonomi Biru

oleh -262 Dilihat
Jajaran DKP Prov Babel berpartisipasi dalam Pawai Pembangunan memperingati HUT ke-80 RI dengan mengusung tema Blue Economy. (Ist)

KILASBABEL.COM – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpartisipasi dalam rangkaian pawai karnaval perayaan hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke 80.

Di hari ketiga karnaval dengan nomor urut ke 51007, kendaraan hias DKP mereplika bentuk Kapal Pengawas Perikanan Elang Laut dengan tema “BLUE ECONOMY” menuju BABEL BERDAYA 2029. Selain Kapal Elang Laut, DKP juga mengikutkan kendaraan Alih Teknologi dan Informasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan. Dalam rangkaian perjalanan pawai tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan mengedukasi masyarakat untuk berperan melestarikan sumber daya kelautan dan perikanan diantaranya Gerakan stop untuk berburu dan memanfaatkan penyu baik telur, daging dan cangkang Penyu.

DKP juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan untuk mencegah stunting diantaranya dengan kampanye lagu Gemarikan yang mudah diingat. Dalam pawai tersebut untuk masyarakat yang menonton juga dibagikan leaflet Stop Pemanfaatan Penyu dan Lima Agenda Prioritas Kebijakan Ekonomi Biru serta pembagian paket kerupuk dan getas ikan dari UMKM yang berada dibawah binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala DKP Babel, Agus Suryadi mengapresiasi penyelenggaraan Pawai karnaval HUT RI ke 80, dirinya juga berharap moment Pawai Karnaval ini dapat mempererat koordinasi dan kekompakan pemerintah juga masyarakat di tengah gejolak yang terjadi saat ini. Ia juga mengapresiasi pegawai DKP yang telah bekerja keras mewujudkan replika Kapal Pengawas Perikanan Elang Laut. “Dalam waktu yang cukup singkat Alhamdulilah replika kapal pengawas Elang Laut yang biasanya mengeliingi, mengawasi perairan Bangka Belitung,hari ini bisa diperlihatkan kepada masyarakat Pangkalpinang,” Pungkas Kadis DKP Agus Suryadi.

Dalam kesempatan kali ini, Tema yang di usung adalah Implementasi Kebijakan Blue Economy di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dimana Bangka Belitung telah menerapkannya dalam 5 (lima) kebijakan yaitu

1. Pengelolaan 5 (lima) Kawasan Konservasi Perairan.

2. Terbentuknya UPTD untuk pengelolaan perikanan tangkap, perikanan budidaya dan konservasi.

3. Perda RZWP3K yang bernuansa perikanan berkelanjutan.

4. Peningkatan pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan dan perikanan.

5. Bantuan Mesin Press Sampah di Pulau-Pulau Kecil, Sadar Bersih Laut dan Penjangkauan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.