KILASBABEL.COM – Fenomena Blood Moon malam ini, Minggu (7/9/2025), adalah Gerhana Bulan Total yang dapat diamati dengan aman oleh masyarakat. Ada cara aman yang dapat dilakukan untuk melihat fenomena alam ini.
Dikutip dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pengamatan dapat dilakukan tanpa kacamata khusus, cukup dengan mata telanjang. BMKG menegaskan fenomena ini aman diamati langsung.
Gerhana dimulai dengan fase penumbra pada pukul 22.26.56 WIB, kemudian sebagian mulai sekitar 23.26.44 WIB. Seluruh proses fase Gerhana Bulan Total berlangsung sekitar 5 jam 26 menit 39 detik.
Fase totalitas
Fase ini terjadi saat bulan sepenuhnya berada dalam bayangan Bumi. Dimulai sekitar pukul 00.30.17 WIB dan berakhir pukul 01.53.13 WIB, dengan durasi sekitar 1 jam 22 menit 6 detik.
Tanpa polusi cahaya, lokasi observasi ideal adalah area terbuka seperti dataran tinggi atau datar, menjauh dari lampu kota. BMKG menyarankan lokasi semacam ini untuk hasil pengamatan terbaik.
Seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena ini, dengan waktu puncak gerhana berbeda sesuai zona waktu. Diperkirakan sekitar pukul 01.30 WIB, 02.30 WITA, hingga 03.30 WIT.
BMKG menyediakan kemudahan melalui live streaming fenomena ini lewat kanal resmi, bagi yang tidak dapat melakukan pengamatan langsung di lapangan. Moment Blood Moon ini juga menjadi kesempatan edukatif, sebuah sarana menguatkan kecintaan terhadap sains dan astronomi dalam komunitas masyarakat. (*)