Emak-emak Serbu Polsek Bukit Intan, 8 Ton Beras Murah Ludes dalam Hitungan Jam

oleh -97 Dilihat
Ratusan emak-emak saat memamdati halaman Mapolsek Bukit Intan dalam kegiatan program Gerakan Pangan Murah, Rabu (10/9/2025).(Foto/Ist)

KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Seribuan warga kembali memadati halaman Mapolsek Bukit Intan Polresta Pangkalpinang, Rabu (10/9/2025).

Mereka yang didominasi kaum emak-emak itu sengaja datang ke Mapolsek hanya untuk mendapatkan sembako murah dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Polsek Bukit Intan.

Bahkan para warga sudah datang sejak pagi dan rela mengantri demi mendapatkan sembako murah. Terbukti, 8 ton beras SPHP yang disiapkan Polsek Bukit Intan ludes dalam hitungan jam.

Kapolsek Bukit Intan, Kompol Yosyua Surya Admaja menuturkan, gerakan pangan murah yang dilaksanakan kali ini merupakan kegiatan jilid tiga. Sebelumnya, kata dia, pihaknya sudah dua kali melaksanakan kegiatan serupa.

Baca Juga: Ringankan Biaya Pengobatan Warga, PT Timah Tbk Serahkan Bantuan Biaya Pengobatan untuk Masyarakat Karimun

“Alhamdulillah antusias warga luar biasa, terutama emak-emak. Hari ini 8 ton beras SPHP ludes terjual. Jadi total beras yang sudah tersalurkan lewat program ini sebanyak 20 ton,” ujar Yosyua usai kegiatan.

Menurut Yosyua, tingginya minat warga untuk mendapatkan beras lantaran harganya lebih murah dari pasaran. Beras SPHP isi 5 kilogram hanya dipatok dengan harga Rp58 ribu.

Baca Juga: Olahraga Jadi Perekat Kebersamaan, PT Timah Terus Dukung Fasilitas Olahraga Masyarakat

Selain beras, pihaknya juga menyiapkan 1000 butir telur, 600 liter minyak goreng isi 800 ml,l dan 550 kilogram gula pasir.

Para anggota Polsek Bukit Intan tampak sibuk melayani warga.(Foto/Ist)

“Semua ludes diborong warga, karena memang harganya lebih murah. Untuk harga telur Rp1.600 per butir, minyak goreng Rp15 ribu dan gula Rp17.500 per kilogram,” beber Yosyua.

Seperti diketahui bersama, jelas Yosyua, gerakan pangan murah ini merupakan bagian dari program nasional Polri bersama Bulog dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kasus Bayi 11 Bulan Meninggal di RSBT Pangkalpinang Berujung Damai

“Kami berharap ke depan program seperti ini bisa dilaksanakan kembali, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok berkualitas dengan harga murah. Hal ini juga menjadi salah satu upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di daerah khususnya di Kota Pangkalpinang,” terangnya.

Yosyua menambahkan, dengan ludesnya stok beras dalam waktu singkat, kegiatan Gerakan Pangan Murah di Polsek Bukit Intan ini membuktikan bahwa akses terhadap pangan murah dan berkualitas masih menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Baca Juga: Gubernur Hidayat Minta Bupati/Wali Kota se-Babel Lakukan Penyesuaian Pajak dan Retribusi Daerah

“Kalau kami simpulkan, kegiatan gerakan pangan murah untuk masyarakat ini memang sangat membantu. Baik itu disisi kebutuhan maupun harganya yang bersahabat. Saya berharap kegiatan ini bisa meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhannya, sehingga dapurnya terus ngebul,” tutup perwira melati satu ini.

Pantauan di lokasi, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia. Para warga tampak begitu antusias menikmati layanan kesehatan yang diberikan Polsek Bukit Intan tersebut.(eno)

No More Posts Available.

No more pages to load.