Herman Deru Libatkan Bank Sumsel Babel dalam KDEKS untuk Perkuat Ekonomi Daerah

oleh -80 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menyampaikan pentingnya sinergi antar-lembaga dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah di daerah ini. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Ruang Tamu Gubernur, Kamis (18/9).

Dalam arahannya, Herman Deru menyebutkan Bank Sumsel Babel harus masuk ke dalam struktur organisasi KDEKS. Menurutnya, kehadiran bank daerah akan memperkuat implementasi program kerja yang telah direncanakan.

“Renstra dari kemitraan kelima divisi tadi, harus ada bank daerah dalam hal ini Bank Sumsel tergabung dalam divisi,” kata Herman Deru. Dia menegaskan keterlibatan Bank Sumsel Babel menjadi kunci untuk memastikan sinergi program KDEKS dengan dunia perbankan berjalan efektif. Hal ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan sektor keuangan syariah di Sumsel.

Herman Deru juga menyoroti pentingnya mengisi struktur organisasi dengan SDM yang kompeten untuk sinergi dengan bank daerah. Salah satunya adalah posisi Direktur Eksekutif yang dinilai sangat vital.

“Yang terpenting itu juga kita cari itu untuk direktur eksekutifnya, karena akan menjadi perpanjangan tangan gubernur,” tegasnya. Dia menambahkan penunjukan Direktur Eksekutif harus dilakukan dengan selektif agar dapat menjaga kelancaran koordinasi serta efektivitas program.

Herman Deru juga mengusulkan masa jabatan kepengurusan selama tiga tahun untuk memperkuat kinerja. Menurut dia, adanya masa khidmat ini, pengurus memiliki ruang untuk menetapkan target capaian dan mengukurnya secara terstruktur. “Segera dibenahi lagi agar ada spirit. Harus ada masa khidmat, diskresi saja tiga tahun atau berapa tahun untuk bisa menentukan target capaian,” jelas Herman Deru.

Gubernur juga meminta agar KDEKS aktif menjalin komunikasi dengan pusat. Hal ini penting untuk memastikan setiap langkah pembangunan ekonomi syariah di Sumsel sejalan dengan kebijakan nasional. Dia menegaskan pengembangan ekonomi syariah tidak bisa dilakukan secara parsial. Dibutuhkan sinergi seluruh pihak, mulai dari pemerintah, lembaga keuangan, hingga masyarakat luas.

Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Dr. Ulil Amri, M. Iqbal, Rudi Aryanto, dan Mahmud Alfan Jamil. Mereka menyatakan kesiapan untuk bersinergi dalam memperkuat sektor syariah di Sumatera Selatan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.