PKBM Lapas Pangkalpinang Jadi Akses Pendidikan untuk Masa Depan Warga Binaan

oleh -242 Dilihat
Suasana kegiatan belajar mengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman Lapas Pangkalpinang, Kamis (25/9/2025). Tampak para peserta begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut.(Foto/Ist)

KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang mengikuti kegiatan belajar mengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman Lapas Pangkalpinang.

Setiap Senin hingga Jumat, kegiatan yang digelar di gedung serbaguna ini menjadi sbagian dari pemenuhan hak pendidikan warga binaan.

Kepala Lapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menyampaikan bahwa PKBM Pengayoman merupakan wujud nyata pemenuhan hak pendidikan bagi warga binaan.

Menurutnya, membekali warga binaan dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan akan menjadi modal penting ketika kembali ke masyarakat.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Buka Transparansi Prosedur Kualitas BBM Lewat Program Edukasi Pantau SPBU

Selain itu, pendidikan juga berperan besar dalam membangun kepercayaan diri dan mengurangi stigma yang ada di masyarakat. Hasil pendidikan diintegrasikan dengan pembinaan kemandirian agar Warga Binaan memiliki bekal ilmu dan keterampilan untuk reintegrasi sosial setelah bebas.

“PKBM tidak hanya memfasilitasi proses belajar, tetapi juga memastikan Warga Binaan mengikuti ujian kesetaraan sehingga memperoleh ijazah yang diakui secara nasional,” ungkap Sugeng, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga: Sudarsono Si Pecatan Polisi di Pangkalpinang Kembali Ditangkap Gegara Edar Sabu

Sementara itu, salah satu tenaga pengajar dari petugas Lapas Pangkalpinang, Hartanto Ramadhan, mengatakan semangat belajar warga binaan sangat tinggi karena mereka menyadari kesempatan ini merupakan bekal berharga untuk menata masa depan.

“Kami berusaha menghadirkan suasana belajar kondusif agar ilmu yang diperoleh bermanfaat. Tidak hanya untuk ijazah, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan,” tegasnya.

Baca Juga: Prihatin Masalah Hukum Remaja Asal Desa Beluluk, Gubernur Hidayat Sambangi Mapolda Babel

Salah satu peserta didik, Ahmad, menyampaikan rasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan belajar di PKBM. Meski berada di Lapas, ia tetap diberi kesempatan untuk menuntut ilmu.

“Saya berharap mendapatkan ijazah kesetaraan. Ijazah ini akan menjadi modal berharga untuk melanjutkan pendidikan maupun mencari pekerjaan di kemudian hari,” tuturnya.

Sebagai informasi, PKBM Pengayoman Lapas Pangkalpinang diikuti 15 peserta Paket A, 13 peserta Paket B, dan 23 peserta Paket C dengan pengajar dari petugas dan warga binaan yang kompeten. Melalui PKBM, Lapas Pangkalpinang meneguhkan komitmennya menghadirkan pembinaan humanis, bermartabat dan bermanfaat bagi masa depan warga binaan.(eno/SP)

No More Posts Available.

No more pages to load.