KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Polsek Bukit Intan Polresta Pangkalpinang terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu melalui program unggulan Jumat Berkah, Jumat (26/9/2025).
Dalam kegiatan ini, Polsek Bukit Intan menyalurkan bantuan sosial berupa 30 paket sembako kepada warga di wilayah hukumnya.
Adapun paket sembako yang diberikan berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, kopi, teh dan telur.
Sasaran bantuan sosial kali ini ialah anak-anak yang terindikasi stunting, ibu hamil yang hidup dalam keterbatasan, penyandang disabilitas hingga warga yang menderita sakit menahun.
Kapolsek Bukit Intan, Kompol Yosyua Surya Admaja mengatakan, melalui bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan warga yang membutuhkan.
“Yang jadi prioritas kami adalah stunting dan ibu hamil. Harapan kita, bantuan ini sedikit banyak berkontribusi kepada kesehatan ibu dan anak pada saat lahir,” kata Yosyua usai kegiatan.
Baca Juga: Jumat Berkah: Lapas Pangkalpinang Bersama Kanwil Ditjenpas Babel Bersedekah Subuh
Baca Juga: Kapolresta Pangkalpinang Imbau Warga Waspada Modus Penipuan Dana Paylater
Baca Juga: Sudarsono Si Pecatan Polisi di Pangkalpinang Kembali Ditangkap Gegara Edar Sabu
Dikatakan Yosyua, kegiatan Jumat Berkah ini, merupakan hasil kerjasama Polsek Bukit Intan dengan Posyandu, Karang Taruna, LPM, perangkat RT, kelurahan dan kecamatan.
Sinergi ini, kata dia, memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan efektif dalam membantu warga yang membutuhkan.
“Program ini dilaksanakan setiap Jumat bergabung dengan program Jumat Berkah. Jadi Polsek Bukit Intan menyalurkan kepada warga yang memang tepat sasaran untuk diberikan bantuan sosial,” tutur Yosyua.
Perwira melati satu ini menambahkan bahwa program ini akan terus dilaksanakan sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap masa depan anak-anak khususnya di wilayah hukum Polsek Bukit Intan.
“Semoga kegiatan bansos Polsek Bukit Intan yang berfokus mengarah kepada stunting sesuai dengan program nasional ini dapat berkontribusi terhadap tumbuh kembang anak dan ibu hamil, sehingga anaknya dapat dilahirkan dengan sehat, begitunya dengan ibunya,” tutup Yosyua.(eno)
