KILASBABEL.COM – Menyikapi dinamika pertimahan yang terjadi akhir-akhir ini, Ketua Ikatan Karyawan Timah (IKT) Riki Febriansyah menyampaikan apresiasi kepada Gubernur, Ketua DPRD Babel, Kajati, Manajemen PT Timah
dan seluruh masyarakat Bangka Belitung. Dimana seluruh unsur forkompinda Babel terus mencari solusi atas polemik tambang timah di Babel.
“Terima kasih Pak Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda, Kajati serta para Bupati dan masyarakat Bangka
Belitung atas seluruh upaya untuk terus menjaga kondisifitas di Babel ini,” ucap Riki dalam keterangan resminya, Rabu (1/10/2025).
Selain itu, kata Riki, IKT juga menyampaikan terima kasih kepada Manajemen PT Timah yang telah bersama-sama memberikan solusi terhadap penambang rakyat dengan memberikan imbal jasa produksi yang layak.
Tak lupa pula, dikatakan Riki, IKT juga menyampaikan terima kasih kepada para jurnalis yang terus menyampaikan informasi ke publik
dengan pemberitaan yang berimbang sesuai kaidah jurnalistik yang berlaku.
“IKT siap untuk terus berdiskusi dengan forkompinda dan masyarakat Bangka Belitung untuk bersama-sama memperbaiki tata kelola pertambangan timah,” tambah Riki.
Riki juga terus menyampaikan imbauan agar masyarakat Bangka Belitung tidak terprovokasi oleh kelompok yang menginginkan kondisi di masyarakat tidak kondusif, terutama akun-akun di media sosial yang mengajak untuk berbuat anarkis.
Namun Riki percaya, aparat penegak hukum tentu lebih tahu dan paham bagaimana menangani akun-akun di media sosial yang bersifat ajakan provokatif.
Lebih lanjut Riki menyampaikan bahwa atas nama Anggota IKT, pihaknya tidak menginginkan adanya aksi unjuk rasa terkait hal apapun. IKT, kata dia, terus membuka ruang komunikasi dan diskusi terkait isu –isu yang terjadi.
“IKT terus mengingatkan kepada masyarakat agar tidak provokasi bertindak anarkis atau membuat dan
menyebarkan berita tidak benar di media sosial. IKT akan turun tangan mengambil langkah tegas terhadap provokator yang membuat kondusifitas di tengah masyarakat terganggu,” tegas Riki.
Lebih lanjut disampaikan Riki, pengurus IKT mulai dari tingkat pusat sampai wilayah sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat agar mendapatkan informasi yang tepat dan benar terkait kegiatan operasional perusahaan, aturan-aturan yang berlaku hingga tata cara keterlibatan masyarakat dalam kegiatan produksi, program pasca tambang dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Bahkan dia memastikan bahwa IKT akan mengawal dan mengawasi manajemen perusahaan dalam menjalankan seluruh kegiatan operasional dan upaya melaksanakan seluruh kewajiban yang sesuai ketentuan demi terwujudnya tata kelola penambangan yang baik mulai dari hulu hingga ke hilir.
“IKT mendesak aparat penegak hukum untuk mengambil langkah-langkah hukum untuk menindak para pelaku provokasi yang secara terbuka menginginkan suasana tidak kondusif dengan menyebarkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” beber Riki.
Riki menambahkan bahwa IKT berkomitmen untuk menjadi mitra masyarakat dalam menyuarakan aspirasi ke PT Timah Tbk secara damai dan konstruktif, menolak segala bentuk provokasi dan anarkisme, mengawal jalannya kegiatan perusahaan agar berjalan sesuai aturan, transparan dan bermanfaat bagi negara, daerah dan masyarakat luas.
“Kebenaran dan keterbukaan informasi adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik serta menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkeadilan bagi semua pihak. Seperti halnya pertemuan yang telah dilakukan kemarin oleh Gubernur, Ketua DPRD dan Pimpinan Manajemen PT TIMAH Tbk beserta Pejabat pimpinan Daerah Kabupaten serta Aparat Penegak Hukum, telah menghasilkan solusi terbaik perihal harga timah dan tindaklanjut perbaikan tata kelola pertimahan yang akan memberikan dampak luas bagi seluruh lapisan masyarakat dengan mengedepankan langkah komunikasi aktif dan telah sepatutnya kita mengapresiasi langkah tersebut dan bersama kita mengawal realisasinya,” pungkas Riki.(dom007)







