DPRD Babel Terima Audiensi Masyarakat Pergam Basel Terkait Kerusakan Lingkungan Sungai Nyirih

oleh -112 Dilihat

KILASBABEL.COM –  PERSOALAN air bagi petani bukan sekadar kebutuhan teknis, melainkan urat nadi kehidupan sawah dan sumber penghidupan. Inilah yang melatarbelakangi audiensi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pemakai Air Sungai Nyirih, Desa Pergam, Kabupaten Bangka Selatan dengan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (2/10/2025).

Mereka mengeluhkan kerusakan sumber air irigasi sawah akibat aktivitas perusahaan perkebunan sawit.

Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti pengaduan tersebut dengan langkah nyata.

“Kami sudah sepakat bahwa tim dari Dinas Pertanian dan Perkebunan akan meninjau langsung ke lapangan. Karena ini sifatnya aspirasi dan pengaduan tentu kami membutuhkan data yang akurat,” jelas Didit.

Menurutnya, hasil peninjauan itu akan menjadi dasar DPRD bersama pihak terkait dalam menentukan langkah selanjutnya. Ia juga menyebut telah berkoordinasi dengan Kapolda Babel untuk memastikan penanganan masalah berjalan sesuai prosedur.

“Artinya, yang kita butuhkan adalah data-data. Apalagi masyarakat menyampaikan bahwa ada beberapa OPD di Bangka Selatan yang menyebut aktivitas perusahaan itu ilegal. Maka kami minta izin dan rekamannya, walaupun tidak berbentuk surat. Rekaman itu tetap dibutuhkan sebagai dasar DPRD dalam mengambil langkah selanjutnya,” kata Didit.

Didit memastikan DPRD Babel akan mengawal persoalan ini hingga ada kejelasan dan solusi bagi para petani yang terdampak.

Suara petani Sungai Nyirih menjadi cermin bahwa pembangunan tidak boleh mengorbankan sumber hidup masyarakat kecil. Kini bola ada di tangan pemerintah dan DPRD untuk membuktikan komitmen, agar air tetap mengalir bagi sawah dan harapan para petani tidak kering di tengah janji. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.