Kemenag Tanggapi Soal Narasi Pondok Pesantren Trans 7

oleh -55 Dilihat
Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, M.A., saat Konferensi Pers di Sasana Manggala Praja, Rabu (15/10/2025. (Foto: Dok RRI/Muhammad Herdi Fabryansyah).

KILASBABEL.COM – Menteri Agama (Menag), Prof. Dr. Nasarudin Umar, MA, memberikan tanggapan terkait tayangan program ‘Xpose Uncensored’ Trans 7. Program tersebut telah ditayangkan pada Senin 13 Oktober 2025.

Menanggapi hal tersebut, ia sebagai Menteri Agama merasa terkejut dan prihatin. “Saya merasa sangat sedih menyaksikan pondok pesantren yang begitu kuat mempertahankan kemandirian keikhlasan, tapi diobok-obok, diacak-acak,” kata Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar di halaman Sasana Manggala Praja, Rabu (15/10/2025).

Pada program tersebut berisi narasi yang dianggap provokatif tentang kehidupan di pondok pesantren. Narasi yang dinilai kontroversi yaitu ‘Santrinya Minum Susu Aja Kudu Jongkok, Emang Gini Kehidupan Pondok’.

Selama sekian ratus tahun, pondok pesantren dianggap berjasa dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang beradab. Budaya yang beradab tersebut menjadi sebuah kebanggaan yang dimiliki bangsa Indonesia.

Tayangan di dalam program ‘Xpose Uncensored’ tersebut menuai kritik dari berbagai pihak terutama para santri. Konten yang disajikan dianggap melecehkan kiai serta lembaga pendidikan pondok pesantren.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Oleh Soleh, mengkritik tayangan program tersebut. Ia menilai KPI harus segera bertindak dengan menghentikan siaran program tersebut.

“Tayangan seperti itu sangat tidak pantas disiarkan di ruang publik. Program itu telah melecehkan simbol-simbol keagamaan, terutama kiai dan pesantren yang selama ini menjadi penjaga moral bangsa,” ujar Oleh Soleh, Selasa, (14/10/2025).

Nasaruddin Umar berharap kejadian ini tidak terulang lagi dikemudian harinya. Ia kemudian mengajak untuk semua pihak untuk saling memaafkan. (*).

No More Posts Available.

No more pages to load.