Deru Bantah Isu Dana Mengendap Rp2,1 T di Bank Sumsel Babel

oleh -51 Dilihat
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru saat diwawancari langsung, Rabu (29/10/2025). Foto: suarapublik.id

KILASBABEL.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru meminta agar Bank Indonesia (BI) menelusuri secara langsung sumber dan status dana mengendap sebesar Rp2,1 triliun di Bank Sumsel Babel (BSB) yang belakangan menjadi polemik publik.

Deru menegaskan jika pemerintah provinsi belum mengetahui secara pasti siapa pemilik dana tersebut dan menilai hal itu perlu diverifikasi melalui data resmi perbankan.

“Rp2,1 triliun itu belum tahu, harus lihat datanya dulu. Kalau kita rasanya tidak pernah mengendapkan duit, malah kurang duitnya,” ujar Deru saat diwawancarai, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, kewenangan untuk memastikan data kepemilikan dana itu bukan berada di pemerintah daerah, melainkan di Bank Indonesia.

“Yang bisa jawab itu BI, bukan Pemda,” ucapnya.

Ia menjelaskan posisi kas daerah di bank umum atau bank daerah bersifat fluktuatif karena menyesuaikan kebutuhan belanja pemerintah, termasuk pembayaran gaji dan kegiatan operasional rutin.

“Kas Pemda di bank daerah itu biasanya dalam bentuk deposito on call atau kas rekening umum. Semua bisa dipantau dan terbuka. Jadi wajar kalau terlihat mengendap pada pertengahan bulan, karena fluktuasinya bergantung pada waktu pengeluaran,” jelasnya.

Ia mengatakan jika kondisi saldo kas daerah dapat berbeda tergantung waktu pemeriksaan.

“Kalau lihatnya tanggal 28, sebelum gajian, ya masih utuh. Tapi kalau dilihat tanggal satu sudah berubah lagi. Setiap hari ada pergeseran,” kata dia. (*)

 

 

 

 

Sumber : suarapublik.id

No More Posts Available.

No more pages to load.