KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Polsek Bukit Intan berhasil mengamankan seorang pemuda bernama Febryansah (21) atas dugaan penganiayaan terhadap ayah kandungnya sendiri, Ahmad Yani (57). Peristiwa ini terjadi di wilayah hukum Polsek Bukit Intan pada Kamis (6/11/2025) pagi.
Kapolsek Bukit Intan, Kompol Yosyua Surya Admaja, menjelaskan bahwa kejadian bermula dari laporan warga bernama Lutfi yang melihat Ahmad Yani mengalami luka-luka akibat dipukuli oleh anaknya.
“Kami menerima laporan dari warga dan segera merespons cepat. Korban mengalami luka memar yang cukup serius akibat penganiayaan tersebut,” ujar Kompol Yosyua, Kamis (6/11/2025).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Febryansah tega menganiaya ayahnya karena tidak terima ditegur saat bermain ponsel hingga larut malam. Teguran tersebut dianggap mengganggu oleh pelaku, hingga berujung pada tindakan pemukulan berulang kali menggunakan tangan kosong.
“Motifnya adalah pelaku tidak terima ditegur oleh korban yang merupakan ayah kandungnya sendiri karena bermain HP hingga dini hari dan menyebabkan kebisingan,” jelas Kapolsek.
Usai melakukan penganiayaan, pelaku sempat melarikan diri. Namun, berkat kesigapan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sinar Bulan dan bantuan dari warga sekitar, pelaku berhasil diamankan saat sedang bersembunyi di rumah temannya.
“Setelah mendapat informasi dari warga, Bhabinkamtibmas bersama warga bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku di tempat persembunyiannya,” ungkap Kompol Yosyua.
Baca Juga: Harga Ayam Ras dan Cumi-cumi Picu Inflasi Babel pada Oktober 2025, TPID Bergerak Cepat
Saat ini, kata Yosyua, pelaku telah diserahkan ke Satreskrim Polresta Pangkalpinang untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Polisi akan mendalami kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya.
Menutup keterangannya, Kompol Yosyua mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua dan anak muda, untuk selalu mengedepankan komunikasi yang baik dalam keluarga.
“Hindari kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Bicarakan setiap permasalahan dengan kepala dingin dan cari solusi yang terbaik. Jika ada masalah yang sulit dipecahkan, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada pihak yang berwenang atau tokoh masyarakat,” pungkasnya.(eno)





