Noni Hidayat Arsani: Konsumsi Ikan Kunci Cegah Stunting di Bangka Belitung

oleh -61 Dilihat
Ketua PKK Provinsi Babel, Noni Hidayat Arsani saat menyerahkan bantuan paket makanan berbahan dasar ikan untuk Bayi kepada para ibu hamil di wilayah Kabupaten Bangka, Selasa (18/11/2025).(Foto/Ist)

KILASBABEL.COM, BANGKA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT Provinsi ke-25 dan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-12.

Kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Bangka itu menyoroti pentingnya konsumsi protein ikan sebagai upaya menekan angka stunting, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan.

Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Noni Hidayat Arsani menyampaikan bahwa periode sejak anak dalam kandungan hingga usia dua tahun merupakan fase emas perkembangan. Pada periode ini, kualitas asupan gizi menentukan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kemampuan belajar anak di masa mendatang.

Hingga saat ini, angka prevalensi stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat 20,1 persen, sementara di Kabupaten Bangka berada pada angka 21,2 persen. Kedua angka tersebut masih berada di atas target nasional 18,6 persen.

Baca Juga: Pelatihan Kompetensi Penambangan untuk Koperasi , Langkah Nyata PT TIMAH Siapkan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih Jadi Mitra Usaha

“Artinya, satu dari lima anak di Bangka Belitung diduga mengalami stunting,” ujarnya.

Kondisi ini dinilai dapat menghambat perkembangan anak dan mengurangi peluang mereka untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Sebagai provinsi kepulauan yang kaya sumber daya perikanan, Bangka Belitung memiliki potensi besar menyediakan protein hewani berkualitas bagi masyarakat. Ikan mengandung protein tinggi, omega-3, omega-6, vitamin D, dan berbagai mineral yang berperan penting dalam perkembangan otak dan pertumbuhan anak. Karena itu, konsumsi ikan dipandang sebagai langkah pencegahan stunting yang dapat dimulai dari rumah.

Tema kampanye Gemarikan yang mengusung tema Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045. Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap percepatan penurunan stunting, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun ini mendistribusikan paket olahan hasil perikanan kepada ibu hamil dan anak usia di bawah dua tahun (baduta) yang berisiko stunting.

Baca Juga: Kemendagri Minta Pemerintah Daerah Percepat Realisasi APBD 2025

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yopie Wijaya menyebutkan Kampanye Gemarikan diselenggarakan dalam rangkaian perayaan Hari Ikan Nasionalke 12 dan HUT Babel ke 25 dan juga yang jatuh bersamaan yaitu pada tanggal 21 November.

Ia menambahkan untuk tahun 2025 ini pemberian stimulus berupa paket olahan hasil perikanan dan produk segar yang diberikan sebanyak 1000 Paket makanan berbahan dasar ikan untuk Bayi dibawah dua tahun dan 448 Ibu hamil.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, KPK Usut Jumlah Tanah Negara yang Dijual Lagi ke Negara

“Paket-paket tersebut kami distribusikan untuk dengan dua lokus Kabupaten dengan prevalensi stunting yang tinggi yaitu Kabupaten Bangka ada di dua kecamatan Sungailiat dan Kecamatan Mendo Barat. Di Kabupaten Bangka Selatan juga menyasar empat lokus kecamatan dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi yaitu Kecamatan Toboali, Air Gegas, Payung dan Simpang Rimba,” ujar Yopi.

Paket tersebut berisi berbagai produk perikanan segar dan olahan, antara lain bakso ikan, ikan teri, udang segar, dan ikan lele. Selain pembagian paket, masyarakat juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya konsumsi ikan bagi tumbuh kembang anak.

Pemerintah provinsi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak lintas sektor yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Stranas Stunting). Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya menjadikan Bangka Belitung sebagai daerah dengan generasi sehat, kuat, dan berdaya saing.

Kampanye Gemarikan di Kabupaten Bangka juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bangka, Ibu Dini Fery Insani, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dodi Kusdian serta Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rustamsyah.(eno/SP)

No More Posts Available.

No more pages to load.