KILASBABEL.COM – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menyambut kedatangan para menteri beserta rombongan dalam rangka peninjauan Latihan Tentara Nasional Indonesia (TNI), sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap agenda strategis nasional di bidang pertahanan dan keamanan.
Para menteri yang hadir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Pimpinan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) Sanitiar Burhanuddin dan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita. Mereka tiba di Bandara Depati Amir pukul 06.18 WIB menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU).
Bertempat di Ruang VIP Gedung VIP Bandara Depati Amir pada Rabu (19/11/2025) pagi. Gubernur Hidayat didampingi Komandan Resor Militer (Danrem) 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Nur Wahyudi AD, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta pejabat tinggi dari unsur TNI AU dan TNI AL beserta jajaran Forkopimda menyambut dan menjamu kehadiran tamu penting negara dengan hidangan khas Babel.
Gubernur Hidayat menyampaikan apresiasi karena telah memilih Provinsi Babel sebagai lokasi gabungan pelatihan TNI.
“Kedatangan para menteri ini dikarenakan adanya misi yang akan dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Harapan kita, segala rangkaian latihan tentara di Bangka Belitung ini berjalan dengan baik, sukses membentuk tentara demi kedamaian bangsa,” ujar Gubernur Hidayat.
Diketahui, adanya peninjauan latihan ini diharapkan dapat memberikan kesiapan operasional TNI serta memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pertahanan negara. Selain itu, kunjungan kerja ini juga bertujuan memastikan pelaksanaan latihan TNI berjalan sesuai standar profesionalisme serta kesiapsiagaan pertahanan negara.
“Terima kasih untuk semua menteri yang datang ke Bangka Belitung, mereka punya misi untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah,” jelas Gubernur Hidayat.
Selanjutnya, para menteri langsung menuju area latihan untuk meninjau sejumlah rangkaian kegiatan yang telah diagendakan. Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mendukung kesiapan TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara sekaligus memastikan keterlibatan peerintah daerah berjalan maksimal. (*)





