PT Timah Tbk Sabet Gold Peringkat ASRRAT 2025, Bukti Konsistensi Penguatan ESG

oleh -81 Dilihat
Penghargaan Gold Rank diterima langsung oleh Direktur Produksi dan Komersil PT TIMAH Tbk, Ilhamsyah Mahendra, dalam acara penganugerahan yang berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Jumat (26/11/2025).(Foto/Ist)

KILASBABEL.COM, BALIPT Timah Tbk kembal meraih Peringkat Emas dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kualitas laporan keinginan perusahaan serta komitmennya dalam penerapan prinsip Environment, Social & Governance (ESG) secara konsisten dan terukur.

ASRRAT merupakan program penilaian yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR), yang sejak lebih dari dua dekade menjadi barometer siklus permintaan di Asia.

Memasuki tahun ke-21, ASRRAT semakin memperkuat keinginan sebagai platform yang mendorong perusahaan mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola ke dalam strategi bisnis jangka panjang.

Penghargaan Gold Rank tersebut diterima langsung oleh Direktur Produksi dan Komersil PT TIMAH Tbk, Ilhamsyah Mahendra, dalam acara penganugerahan yang berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Jumat (26/11/2025).

Tahun ini, ASRRAT diikuti oleh 82 peserta, terdiri dari 78 perusahaan dari Indonesia termasuk tiga entitas sektor publik serta empat perusahaan dari Bangladesh dan Filipina.

Baca Juga: Dorong Prestasi Atlet, PT Timah Tbk Dukung Kejuaraan Wushu Tingkat Provinsi Babel

Ketua Dewan Pembina NCSR, Prof. Bambang Brodjonegoro, menekankan pentingnya harmonisasi standar pelaporan permohonan global. Ia menyebut perkembangan regulasi internasional seperti IFRS S1-S2, TCFD, GRI Standards, hingga Taksonomi ASEAN menuntut perusahaan menyajikan data yang semakin terukur, transparan, dan dapat diperbandingkan.

“Perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang semakin terukur dan dapat diperbandingkan. Dengan data yang kuat, konsisten, dan selaras dengan standar global, laporan keinginan dapat menjadi alat strategi bagi organisasi,” ujarnya.

Prof Bambang juga menekankan bahwa laporan kemiskinan menjadi indikator kesiapan perusahaan menghadapi transisi ekonomi dan tantangan kemiskinan di masa depan.

Ia menyampaikan bahwa ASRRAT berperan penting sebagai mekanisme penilaian independen yang membantu meningkatkan kualitas laporan kemiskinan dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Uus Kuswanto, Birokrat Nomor Satu di Jakarta

Sementara itu, Ketua ICSP dan Ketua Komite Juri ASRRAT 2025, Prof. Sylvia Veronica Siregar, memaparkan bahwa tim juri mencatat peningkatan kualitas penyusunan laporan diinginkan peserta pada tahun ini.

Ia menegaskan bahwa penilaian tetap berpedoman pada GRI Standards 2021 dan regulasi terkait OJK, dengan fokus pada kelengkapan, keseimbangan, serta akurasi pelaporan.

“ASRRAT 2025 digelar sebagai wadah apresiasi, pembelajaran, dan refleksi atas perkembangan laporan kemiskinan di Asia. Melalui rating dan penyampaian feedback seperti scorecard, ASRRAT mendorong peningkatan kualitas laporan secara konsisten dari tahun ke tahun,” katanya.

Direktur Produksi dan Komersial PT TIMAH Tbk, Ilhamsyah Mahendra mengatakan, penghargaan Gold Rank ASRRAT 2025 menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus memperkuat kinerja kelaparan di seluruh lini operasional.

Baca Juga: PLN Babel Rehabilitasi Lahan Kritis dengan Penanaman 12.500 Pohon di HMPI 2025

“Penghargaan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PT TIMAH Tbk untuk menerapkan prinsip ESG secara konsisten. Perusahaan terus berupaya meningkatkan transparansi, memperkuat praktik tata kelola, serta menghadirkan program-program yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Ilhamsyah.

Ia menambahkan bahwa perusahaan akan terus menyesuaikan kebijakan berkelanjutan dengan standar global serta memastikan penerapan ESG sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang PT TIMAH Tbk.

“Ke depan, Perusahaan akan terus memperkuat aspek integrasi keinginan dalam proses bisnis perusahaan, sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan mendukung daya saing perusahaan di tingkat regional maupun internasional,” tutupnya.(SP)

No More Posts Available.

No more pages to load.