Muntok – Kilas Babel –
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan kesan positifnya setelah melaksanakan kunjungan untuk pertama kali ke Negeri Serumpun Sebalai. Keunikan yang paling mencolok dirasakan oleh orang nomor satu di Kementerian Sosial ini adalah toleransi masyarakat Bangka Belitung.
Hal tersebut disampaikannya saat Kegiatan Puncak Bulan Bakti Kesetiakawanan dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Lapangan Gelora Bung Karno, Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (19/12/21).
“Kesetiakawanan sosial itu ada dan diperlukan saat kita ada keterbatasan. Banyak sekali hal positif yang didapatkan dalam memaknai kesetiakawanan ini, bagaimana kita bisa menyelesaikan suatu hal sama-sama,” ujarnya.
Salah satu wujud yang dapat dimaknai dalam HKSN menurut menteri yang juga mantan Walikota Surabaya ini ialah dengan menunjukkan sikap gotong royong. Ia menyontohkan sejarah besar yang terukir di Bangka Barat sebagai saksi kemerdekaan Indonesia, merupakan buah dari kuatnya kerja sama para founding father bangsa seperti Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan pejuang lainnya.
“Kita bisa bersama-sama membangun kegotongroyongan ini. Saya mengutip apa yang disebutkan Pak Wabup (Wakil Bupati Bong Ming Ming), bahwa kekuatan bangsa ini adalah toleransinya. Contohnya tidak perlu jauh-jauh, di sini saja. Kemerdekaan itu berkat dari perjuangan, kegotongroyongan,” ujarnya.
“Begitu pula bagi mereka penyandang disabilitas ini. Tuhan memberikan kita kekurangan, tetapi juga kelebihan. Tinggal bagaimana kita me-manage dan mengelola agar menjadikan derajat mereka lebih terangkat lagi. Ini juga merupakan bentuk syukur kita,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, memberikan apresiasi atas kehadiran Mensos Risma ke Bangka Belitung. Ia juga berterima kasih atas perhatian yang diberikan Kemensos RI untuk masyarakat Bumi Serumpun Sebalai melalui bantuan-bantuan yang diserahkan selama rangkaian HKSN 2021.
“Kami sangat bersyukur Kementerian Sosial RI bahu-membahu untuk menyukseskan acara ini dengan memberikan bantuan kepada masyarakat kami. Bantuan yang ibu berikan tadi sebagai pemancing bagi masyarakat kami, khususnya disabilitas,” katanya.
Hari Kesetiakawanan juga, dilanjutkan Gubernur Erzaldi menjadi simbol kebersamaan, dan tidak sekadar kegiatan seremonial belaka. Hal ini juga patut untuk terus dijaga dan ditanamkan dalam diri generasi penerus, sehingga dapat memperkokoh kesatuan bangsa.
“Sekali lagi saya terima kasih Ibu Menteri yang telah menyampaikan bantuan kepada masyarakat kami. Dengan begitu, kita berupaya membuat mereka lebih mandiribdan sukses. Mari jadikan HKSN ini untuk memperkokoh solidaritas Indonesia. InsyaAllah apa yang diberikan Ibu Risma akan membuat daerah kita lebih maju lagi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan kepada penyandang disabilitas oleh Menteri Risma dan Gubernur Erzaldi, diantaranya adalah Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ustaz Zuhri, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel Herman Suhadi, Bupati/Walikota se-Babel beserta wakil, Ketua TP-PKK Babel Melati Erzaldi, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Kabupaten Bangka Barat. (ge2)
