KILAS BABEL.COM – Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang menggelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang, Selasa (11/1).
Rapat tersebut guna mendengarkan pemaparan Diskop dan UMKM Kota Pangkalpinang terkait dengan kegiatan pada tahun 2022 ini.
Tidak hanya membahas program prioritas, momen rapat dengar pendapat ini juga dimanfaatkan Komisi II untuk menggali informasi terkait naiknya harga sembako yang akhir-akhir ini dikeluhkan oleh masyarakat.
Menurut Wakil Ketua II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady baik ekskutif maupun legislatif harus segera mencari solusi guna mengantisipasi lonjakan sembako. Sebab jika tidak, kata Rio, pihaknya khawatir harga sembako akan terus meroket seiring menghadapi hari besar seperti Imlek, Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Dari keterangan Kepala Diskop UMKM Pangkalpinang, Donal Tampubolon bahwa kenaikan bahan pokok ini dikarenakan antara lain naiknya harga CPO dunia dan berkurangnya kuota seperti daging ayam, sehingga mengakibatkan kelangkaan barang di pasar sehingga harga menjadi naik,” ujar politisi PKS ini usai rapat.
Rio mengatakan, Komisi II sangat mengharapkan dinas terkait dapat segera merancang sebuah formulasi untuk mencegah kenaikan harga yang tinggi atau paling tidak bisa meminimalisir kenaikan tersebut, apakah dengan operasi pasar, berkoordinasi dengan Satgas Pangan Provinsi ataupun bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menggelar sembako murah, sehingga menyasar masyarakat yang tidak mampu secara langsung.
“Saya kira ini penting mengingat Kota Pangkalpinang dan kabupaten sekitarnya yang baru saja keluar dari suasana pandemi dan sekarang berupaya untuk dapat bangkit kembali, tentu tidak ada salahnya jika dinas terkait melakukan aksi nyata ke masyarakat,” tegas Rio.
Lanjut Rio, baik eksekutif maupun legislatif harus melibatkan banyak pihak untuk dapat keluar dari situasi ini, baik bekerjasama dengan para pengusaha maupun dengan agen-agen sembako yang ada di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.
“Termasuk kami di DPRD juga harus melakukan sesuatu bagi masyarakat, karena kita tidak pernah tahu sampai kapan kondisi ini akan terus berjalan, maka antisipasi sudah harus dilakukan jauh-jauh hari, apalagi menghadapi bulan suci ramadan dan lebaran, tentu kita tidak ingin harga yang sudah naik ini semakin tinggi,” pungkas Rio. (dom007)
Foto : istimewa
Editor : Rakha