KILAS BABEL.COM – Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono menyebut, paska penangkapan 16 pemain judi di Desa Batu Belubang Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah oleh Tim Buser Naga Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pangkalpinang beberapa waktu lalu berimbas kepada bandar judi lainnya.
Dia mengatakan, saat ini bandar judi di wilayah hukumnya terutama di Kota Pangkalpinang banyak yang tiarap.
Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan penindakan lebih lanjut.
“Sampai saat ini tim masih bekerja, baik reskrim maupun narkoba, dan tim lainnya yang berada di wilayah polsek, kita upayakan semaksimal mungkin. Semoga menjadi harapan, mungkin berkurang atau zero,” ujar Kapolres, Jumat (26/8).
Menurut Kapolres, dalam mewujudkan Pangkalpinang zero judi tidak bisa dilakukan secara sekaligus, melainkan secara bertahap. Sebab, katanya, yang namanya tindak kejahatan dilakukan secara tersembunyi, sehingga dibutuhkan penyelidikan secara bertahap.
“Ya yang namanya kejahatan itu kan tidak terang-terangan, masih tersembunyi, perlu informasi, perlu pendalaman, penyelidikan, dan teknik tertentu untuk pengungkapannya. Kalau kita tidak melakukan itu, kita gegabah, pasti hasilnya tidak maksimal,” kata Kapolres.
Dikatakan Kapolres, selain adanya penangkapan pemain judi, tiarapnya bandar judi ini juga dikarenakan adanya atensi Kapolri dan Kapolda Babel. Dimana seluruh jenis judi, narkoba dan tindak kejahatan lainnya agar ditertibkan.
“Jadi saya rasa para bandar judi ini secara umum mungkin mereka paham dan mengerti, karena kan sekarang media sosial Informasi itu hitungannya detik, apa yang disampaikan langsung bisa diketahui, tapi kan kita tidak tahu, namanya orang sudah hobby, tapi paling tidak kalau memang sudah ada imbauan larangan, ya jangan nyoba-nyoba, sama aja ingin ini melanggar hukum. Jadi ya tinggalkanlah, cari pekerjaan atau hiburan yang lebih menguntungkan atau lebih bisa memberikan pendapatan dari jalur yang halal,” pintar Kapolres.
Lanjut Kapolres, berdasarkan informasi yang didapatkan, bandar judi di Pangkalpinang memang tidak begitu banyak. Namun demikian, pihaknya tetap akan berupaya menjalankan intruksi yang sudah menjadi atensi pimpinan.
“Ya kita coba cek apakah di sini masih ada atau tidak, apakah begeser ketempat lain yang lebih aman atau tidak, kan kita tidak tahu, tapi paling tidak kita upayakan yang menjadi perintah pimpinan, kita upayakan semaksimal mungkin, ini baru satu yang kita bongkar, tim masih bekerja, semoga dapat hasil di tempat yang lain,” ungkap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menegaskan, sebagai satuan bawah, pihaknya siap melaksanakan apa yang menjadi atensi pimpinan baik itu Kapolri maupun Kapolda Babel.
Karena itu, pihaknya akan terus berupaya mmeminimalisir kejahatan yang terjadi di wilayah Kota Pangkalpinang dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri pada umumnya, walaupun secara umum di wilayah Polda Bangka Belitung kepercayaan masyarakat terhadap polri masih cukup baik.
“Maka dari itu, kami sampaikan kepada masyarakat, berikan informasi seluas-luasnya kepada kami, sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk hidup aman, tenteram dan damai serta tanpa ada keresahan, tanpa ada rasa wwas-wa, informasikan kepada kami, sehingga kami dapat menindaklanjutinya, dapat mengupayakannya secara maksimal, sehingga masyarakat menjadi aman, tenteram dan kondisi lancar dalam kegiatan sehari-hari,” tukas perwira melati dua ini. (dom007)
Foto : dom007
Editor : Rakha