KILASBABEL.COM – Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi Kota Pangkalpinang, Rabu (16/11).
Apel gelar pasukan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi ini diikuti oleh personil dari unsur TNI/Polri, BPBD Pangkalpinang, Dishub Pangkalpinang dan Satpol PP Pangkalpinang, Dinas Kesehatan Pangkalpinang dan Tagana Pangkalpinang.
Kegiatan ini dihadiri Kajari Pangkalpinang Saiful Bahri Siregar, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pangkalpinang Suryo Kusbandoro, Kabid Pencegahan, kesiapsiagaan dan kedaruratan BPBD Pangkalpinang Renal Winata.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres dan jajaran unsur muspida meninjau langsung perlengkapan siap siaga antisipasi menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.
Ditemui usai apel, Kapolres mengatakan, BMKG memprediksi cuaca ekstrim yang dapat memicu bencana hidrometeorologi pada akhir 2022 hingga awal tahun 2023 banjir, tanah longsor serta angin kencang akan diperkirakan bisa terjadi akibat perubahan cuaca dan kerusakan lingkungan.
“Karena itu, polri beserta unsur muspida serta TNI menggelar apel kesiapsiagaan hadapi bencana hidrometeorolgi tahun 2022-2023 di pangkalpinang,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, apel ini menjadi hal wajib untuk semua lintas sektor dalam menghadapi musim hujan sebagai langkah konsolidasi semua komponen pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
“Ini merupakan bentuk tanggung jawab kita bersama dalam memberikan rasa aman dalam upaya mengurangi risiko bencana pada masyarakat terutama masyarakat yang hidup di daerah rawan bencana,” tegas Kapolres.
Seperti diketahui, lanjut Kapolres, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan parameter seperti curah hujan, kelembapan, temperatur dan angin mulai dari banjir, angin puting beliung, longsor dan abrasi. Dan kerawanan tersebut, katanya, bertambah seiring dengan masuknya musim penghujan.
“Kita ketahui Sebagian Pangkalpinang merupakan wilayah yang rawan bencana dengan potensi bencana yang sangat beragam mulai dari anging kencang, kebakaran hutan hingga banjir. Maka kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya bencana harus kita tingkatkan, salah satunya adalah melalui apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan pada hari ini,” jelas Kapolres.
Untuk itu, katanya, apel ini merupakan momentum yang tepat bagi pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi semua unsur pemda, TNI, polri, dunia usaha dan semua relawan.
“Kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi, namun kita bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak – dampak yang akan timbul dari bencana. Apel kesiapsiagaan bencana tahun 2022 Kota pangkalpinang pada hari ini bertujuan untuk meingkatkan kesadaran dan gotong royong seluruh elemen masyarakat terhadap bencana yang juga menjadi ancaman bagi stabilitas pemerintah daerah maupun nasional,” tutup Kapolres.(dom007)
Editor : Rakha