KILASBABEL.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sepanjang tahun 2022 berhasil menghimpun dana zakat dan infak sebesar Rp2,69 miliar.
Ketua Baznas Belitung, Firmansyah di Tanjung Pandan, Jumat (3/2) mengatakan jumlah tersebut melebihi dari target pengumpulan zakat dan infak di tahun 2022 sebesar Rp2,55 miliar.
“Target pengumpulan zakat tahun lalu mencapai target bahkan lebih sekitar Rp19 juta atau 0,78 persen,” katanya dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, hal ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat di daerah itu yang telah menunaikan kewajiban zakatnya di Baznas Belitung.
“Alhamdulillah sampai Desember 2022 penghimpunan dan pengumpulan zakat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, realisasi penyaluran Baznas Belitung tahun 2022 mencapai Rp2,92 miliar.
Jumlah tersebut terdiri dari penyaluran dana zakat Rp2,8 miliar dan penyaluran infak atau sedekah sebesar Rp111 juta.
Menurut Firman, zakat yang berhasil dihimpun tersebut disalurkan kepada orang yang berhak menerima yang terbagi ke dalam delapan golongan (Asnaf).
Ke delapan golongan tersebut yakni fakir sebesar Rp152 juta, miskin Rp1,85 miliar, amil Rp307 juta, muallaf Rp16 juta, gharimin (orang yang terlilit utang) Rp3,6 juta, fisabilillah Rp476,9 juta dan ibnu sabil (orang yang sedang dalam perjalanan) Rp3 juta.
“Kami berharap mereka yang menerima zakat (mustahik) nantinya dapat menjadi orang yang mengeluarkan zakat (muzaki),” katanya.
Ia menambahkan, sedangkan target pengumpulan zakat dan infak Baznas Belitung di tahun 2023 sebesar Rp3,96 miliar.
“Target ini ditetapkan berdasarkan hasil rapat dan koordinasi dengan seluruh pengurus Baznas di Bangka Belitung,” ujarnya.
Ia optimistis, target pengumpulan zakat dan infak Baznas Belitung tahun 2023 bisa tercapai.
“Kami optimis tercapai dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat atau para wajib zakat,” katanya.
Editor : Putra Nalendra
