KILASBABEL.COM – Polresta Pangkalpinang menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77, Sabtu (1/7).
Kali ini, upacara dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Upacara dihadiri Forkopimda Pangkalpinang dan sejumlah personel Polresta Pangkalpinang serta personel Kodim 0413/Bangka, Basarnas Bangka Belitung dan instansi terkait lainnya.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto, dengan Komandan Upacara yakni Ipda Deden Mahendra yang sehari-harinya bertugas sebagai Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Pangkalpinang.
Ditemui usai upacara, Kombes Pol Gatot menaruh harapan besar dalam momentum peringatan HUT Bhayangkara ke-77 ini. Perwira melati tiga itu berharap polri dapat terus mendapatkan dan menjaga kepercayaan dari masyarakat.
“Harapan kita kedepan harus lebih presisi, bisa dicintai dan tetap berada di hati masyarakat. Tentunya kita ingin dan harus bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, selain itu juga polisi tetap jaya,” kata Gatot.
Selanjutnya, Gatot mengungkapkan bahwa setahun kedepan ada beberapa tantangan yang akan dihadapi polri diantaranya melakukan pengamanan terhadap pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan 14 Februari 2024 nanti.
Terkait tantangan tersebut, pihaknya menyatakan siap menerjunkan personelnya guna menjaga stabilitas dan ketertiban di masyarakat saat masa Pemliu 2024.
“Kami dari Polresta Pangkalpinang berkomitmen untuk mejaga stabilitas keamanan menjelang, saat dan pasca Pemilu. Kita bertekad untuk mengamankan agar Pemilu, berjalan dengan aman dan tertib. Saya juga sudah menekankan, kepada seluruh anggota untuk netral,” tegasnya.
Sementara itu mantan Wakapolresta Surakarta ini juga berharap kolaborasi dan sinergitas, dengan instansi lainnya dapat terus terjalin untuk menjaga ketentraman khususnya warga Kota Pangkalpinang.
“Dengan TNI, instansi terkait dan masyarakat alhamdulillah tetap bersinergi solid dan tentunya kita bersama-sama mengamankan Kota Pangkalpinang dari berbagai tindakan yang bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkas Gatot.(dom007)