KILASBABEL.COM – Dalam rangka memeriahkan penutupan Porprov VI yang akan dilaksanakan pada Kamis (31/08) mendatang, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian (DKUP) setempat akan menggelar Gebyar UMKM.
Hal tersebut telah dikonfirmasi Aidi, Kepala DKUP Bangka Barat, saat ditemui di ruang kerjanya oleh tim liputan Porprov VI. Dirinya menjelaskan, bahwa pelaksanaan Gebyar UMKM ini merupakan instruksi langsung dari Kepala Daerah, Selasa (29/8).
“Sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati yang kemarin melihat langsung di lapangan, beliau berdua ingin menampung dan mengajak semua para pedagang dan UMKM kita itu untuk berpartisipasi aktif,” ujarnya
Aidi lanjut memaparkan, momen penutupan Porprov VI merupakan waktu yang tepat untuk mempromosikan dan memperkenalkan aneka ragam kuliner serta kerajinan tangan kepada masyarakat Bangka Belitung yang hadir.
“Karena ini memang suatu momen yang baik, tentu ini akan dilihat dan dikunjungi oleh tamu dari tujuh kabupaten/kota se-Bangka Belitung. Mudah-mudahan apa yang ditampilkan nanti oleh para pedagang bisa meningkatkan pendapatan mereka, sekaligus meningkatkan perputaran ekonomi di Kabupaten Bangka Barat,” imbuhnya.
Untuk lokasi pelaksanaannya sendiri, pihak DKUP akan menyiapkan tenda dan pasokan listrik untuk para pedagang UMKM di sepanjang jalan depan Kantor Pos Mentok.
Bagi para pedagang yang ingin mendaftar, Aidi mempersilahkan untuk segera menghubungi nomor 087797598955, dengan tujuan pendataan sehingga pihaknya dapat mengakomodasi kebutuhan para pelaku UMKM nantinya.
“Insya Allah kita tidak ada pungutan apapun, tidak ada retribusi apapun, listrik dan tenda kita sediakan, kami membuka pendaftaran sampai tanggal 30 sore besok. Kalaupun memang nanti ada pedagang yang tidak sempat mendaftar, tetap kami bantu fasilitasi,” terangnya.
Mengingat lapangan Gelora akan digunakan sebagai lokasi inti penutupan, Aidi turut menginformasikan bahwa pusat jajanan dan sentra kuliner hanya difokuskan tepat di titik Gebyar UMKM. Sehingga, titik jalan lain dapat difungsikan sebagai lahan parkir maupun kebutuhan lain yang telah ditetapkan saat rapat bersama.
“Kita berharap dan juga telah menghimbau supaya para pedagang mematuhi titik yang sudah ditentukan, supaya semuanya dapat berjalan dengan tenang, aman, dan lancar,” pungkasnya. (SP)