KILASBABEL.COM – Jelang pemilihan kepala daerah, dinamika politik khususnya di Kabupaten Bangka semakin menarik untuk disimak. Penjaringan bakal calon kepala daerah terus menghadirkan berita-berita menarik. Setelah sebelumnya 3 orang sudah mendafar sebagai bakal calon, terbaru, DPD Partai Golkar Kabupaten Bangka kedatangan satu pelamar lagi. Sosok itu tak lain Rudiyansyah.
Dengan didampingi beberapa orang terdekat, Staf Ahli Bupati Bangka ini menyambangi markas DPD Partai Golkar, Sabtu (18/5/2024). Berbalut kemeja putih dan celana hitam, Rudiansyah melangkah penuh percaya diri saat akan mendaftar sekaligus memenuhi syarat-syarat administratif.
Pria yang sudah malang melintang sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Bangka ini tentu bukan sosok asing bagi masyarakat Negeri Sepintu Sedulang. Selain pernah mengabdikan diri di berbagai instansi, Rudiansyah juga dikenal sebagai sosok pendobrak terutama saat ia dipercaya menjadi Dirut PDAM Tirta Bangka ad interim.
Saat dikonfirmasi usai pengambilan formulir, Rudiansyah mengatakan dirinya memiliki komitmen untuk terus mengabdi dengan mewakafkan dirinya untuk kepentingan dan kemajuan Kabupaten Bangka. Ia yakin dan optimis, dengan pengalaman dan eksistensi dirinya selama ini baik dalam pemerintahan maupun dalam organisasi kemasyarakatan akan menjadi nilai tambah dalam proses penjaringan oleh partai.
“Keinginan saya mendaftar melalui Partai Golkar ini berangkat dari kesadaran dan komitmen untuk terus berbuat demi daerah. Mengapa Partai Golkar? tentu banyak alasan yang melatarbelakangi. Salah satunya kita tahu bahwa Golkar saat ini merupakan salah satu partai besar, juga dengan suara dan pemilih yang besar. Maka dari itu, saya mencoba ikhtiar tersebut,” ungkap Rudiansyah.
Saat disinggung terkait peluang, pria yang sudah makan asam garam di dunia perindustrian, perdagangan dan lingkungan hidup ini menyatakan bahwa kesempatan itu selalu ada. Namun demikian, Rudiansyah tetap mengikuti proses yang ada dan mengembalikan mekanisme sepenuhnya kepada Partai Golkar.
“Biar mekanisme partai yang menentukan. Saya berusaha untuk tampil, berusaha untuk berbuat dan jika dipercaya ke depan oleh Partai Golkar, tentu saya harus berbuat seoptimal mungkin. Intinya, melalui dinamika pemilihan kepala daerah ini, saya merasa terpanggil untuk turut hadir, ingin terus berkiprah untuk daerah,” jelas Rudiansyah.
Ia melanjutkan, Kabupaten Bangka dengan segala potensi yang dimiliki tentu harus dibangun dan dikelola secara bersama-sama. Potensi tersebut terang Rudiansyah harus dikembangkan secara inovatif dan dengan terobosan-terobosan yang baru yang diharapkan nanti menimbulkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Saya merasa terpanggil, dan secara pribadi, saya ingin Kabupaten Bangka ini bisa lebih baik ke depan. Melanjutkan pembangunan yang sudah ada saat ini, dengan memfokuskan pada aspek kesejahteraan masyarakat, penguatan kapasitas ekonomi daerah dan tentu mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Di sisi lain juga, harus ada upaya peningkatan investasi di daerah yang tentu, akan mempengaruhi ketersediaan lapangan pekerjaan dan pendapatan daerah. Banyak hal yang bisa diperbuat,” pungkas Rudiansyah.(mg7)