Lapas Narkotika Pangkalpinang Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan Melalui Pelatihan Service Motor

oleh -68 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lapastika Pangkalpinang menggelar Pelatihan Kemandirian Bersertifikasi Tahun 2024 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (27/5/2024).

Dari 2 (dua) pelatihan kemandirian yang akan dilaksanakan di tahun ini, satu diantaranya telah dilaksanakan, yakni Pelatihan Jasa Service Sepeda Motor. Pelatihan yang dilaksanakan selama 10 hari, yang dimulai pada tanggal 13 Mei 2024 hingga 27 Mei 2024 tersebut, dilakukan melalui kerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai penyedia tenaga instruktur pelatihan.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Ade Saputra menyampaikan pelaksanaan kegiatan diikuti oleh 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Pangkalpinang dengan durasi pelatihan selama 8 jam perhari. Selama sepuluh hari tersebut, Warga Binaan yang menjadi peserta pelatihan diberikan materi dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktek dan evaluasi pelaksanaan.

“Materi pelatihan yang diajarkan oleh para instruktur kepada warga binaan diantaranya terkait perbaikan kelistrikan, perawatan komponen, hingga bongkar pasang dan merangkai kembali body motor,” ujar Kasi Giatja, Ade Saputra.

“Tujuan giat pelatihan ini agar warga binaan memiliki bekal keterampilan berupa skill dan kompetensi yang mumpuni dalam suatu bidang kerja, sehingga insyaallah kedepannya nanti, setelah kembali ditengah-tengah masyarakat mereka bisa menggunakan keterampilan tersebut untuk menopang kegiatan perekonomian keluarga,” jelas beliau.

“Tujuan tersebut selaras dengan slogan dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Lapastika Pangkalpinang, yaitu berlatih hingga terampil agar mandiri,” tambah beliau.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono menyampaikan Pelatihan Kemandirian Bersertifikasi yang menjadi bagian dalam program pembinaan kemandirian ini menjadi salah satu fungsi dari lembaga pemasyarakatan untuk melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatannya. Beliau berharap program ini dapat menjadikan warga binaan sebagai pribadi yang lebih baik, sehingga mereka tidak akan mengulangi perbuatan buruk yang menyebabkan mereka harus menjalani kehidupan di balik jeruji besi. (SP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.