Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Beli LPG 3 Kilogram di Pangkalan Resmi Agar Dapat HET yang Sesuai

oleh -37 Dilihat
(Foto/Istimewa)

KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Menyikapi ketersediaan dan adanya harga LPG 3 kilogram yang tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET) di beberapa daerah di Sumatera Bagian Selatan, Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok LPG dalam rantai distribusi Pertamina sampai dengan Pangkalan Resmi LPG 3 kilogram dalam keadaan aman.

Terkait keluhan masyarakat mengenai harga dan ketersediaan adalah di level pengecer atau toko kelontong yang sudah berada di luar kewenangan Pertamina untuk melakukan pengawasan dan penertiban.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina terus mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kilogram di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya. Pertamina juga dengan tegas telah menginstruksikan kepada seluruh agen dan pangkalan untuk dapat menyalurkan LPG bersubsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Pembelian LPG tabung 3 kilogram hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Pengguna LPG tabung 3 kilogram dapat memeriksa statusnya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di sub penyalur atau pangkalan resmi,” jelas Nikho dalam siaran persnya, Kamis (23/1/2025).

Pertamina tidak segan memberikan sanksi terhadap agen dan pangkalan yang terbukti menjual LPG bersubsidi tidak sesuai aturan.

Pertamina mencatat, untuk realisasi penyaluran LPG 3 kilogram di wilayah Bangka Belitung per tanggal 21 Januari 2025 sekitar 2.712 Metrik ton (MT).

Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 kilogram merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.

Apabila masyarakat memerlukan informasi mengenai produk, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.(Ari)

No More Posts Available.

No more pages to load.