Indonesia dan OKI Kompak Tolak Kontrol Militer Israel

oleh -91 Dilihat
Menlu Sugiono (Kompas)

KILASBABEL.COM – Menteri Luar Negeri RI bersama para menlu OKI mengecam rencana kontrol militer Israel penuh atas Jalur Gaza. Pernyataan bersama yang disampaikan Minggu (10/8/2025) sebagai penolakan tegas terhadap pengumuman Israel tersebut.

“Kami menganggap pengumuman ini sebagai eskalasi yang berbahaya dan tidak dapat diterima, pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional. Dan, upaya mempertahankan pendudukan ilegal dan memaksakan keadaan/fakta di lapangan dengan kekerasan, yang bertentangan dengan legitimasi internasional,” kata pernyataan yang turut disampaikan Menlu RI Sugiono.

Menlu RI menilai rencana itu kelanjutan pelanggaran berat, termasuk pembunuhan, kelaparan, dan pemindahan paksa. Ia juga menyinggung aneksasi dan terorisme pemukim yang dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Tindakan-tindakan tersebut melenyapkan peluang perdamaian, melemahkan upaya regional dan internasional menuju de-eskalasi dan penyelesaian konflik secara damai, serta memperparah pelanggaran berat terhadap rakyat Palestina yang telah menghadapi agresi dan blokade komprehensif selama hampir dua tahun,” ucapnya.

Menlu RI dan para menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menuntut penghentian segera agresi Israel terhadap Jalur Gaza. Mereka juga menyerukan diakhirinya pelanggaran terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil.

Israel diminta segera mengizinkan bantuan kemanusiaan skala besar masuk tanpa syarat ke Jalur Gaza. Bantuan mencakup makanan, obat-obatan, dan bahan bakar serta kebebasan operasional lembaga internasional.

Pernyataan itu juga mendukung upaya Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat mencapai gencatan senjata dalam konflik terkini. Upaya tersebut termasuk kesepakatan pertukaran tahanan dan sandera sebagai langkah awal menuju de-eskalasi.

Menlu RI menegaskan langkah ini untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina dan mengakhiri agresi. Ia menyebut dukungan internasional penting bagi penyelesaian konflik secara damai. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.