Presiden Prabowo akan Perluas Jalur Kereta Keluar Jawa

oleh -36 Dilihat
Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dan duduk bersama warga di gerbong umum Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, Selasa (4/11/2025) (Foto: tangkapan layar Sekretariat Presiden)

KILASBABEL.COM – Pemerintah akan menyiapkan perluasan pembangunan jalur kereta api di luar Pulau Jawa, yaitu Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Presiden Prabowo Subianto berjanji menyediakan angkutan tidak hanya untuk penumpang, namun juga untuk kebutuhan logistik.

“Tidak hanya untuk penumpang, terutama untuk barang, logistik, untuk hasil-hasil bumi kita di pedalaman untuk dibawa ke pelabuhan. Kelapa sawit, karet, kopi timah, tambang-tambang, nikel, banyak sekali,” ujar Presiden di Stasiun Tanah Abang, pada Selasa (4/11/2025).

Dengan kereta, maka biaya logistik akan semakin tertekan. Dengan demikian, akan menghemat pembiayaan ekonomi.

“Daripada pakai truk-truk yang banyak, jalan rusak. Habisin BBM, (pakai) kereta api listrik kita, kita akan sangat turunkan biaya ekonomi,” kata Presiden.

Lantas, Presiden memerintahkan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono untuk segera merencanakannya. Perencanaan tersebut diminta Presiden untuk segera disusun bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.

“Saya minta, mulai kapan, sesegera mungkin, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera. Ini mereka tuh satu tahun kerja,” ujar Presiden.

Bagi Presiden, penyediaan transportasi publik merupakan tanggung jawab pemerintah. Karenanya, ia ingin pembangunan transportasi tak hanya mengacu pada untung-rugi.

“Itu semua public transport di seluruh dunia, jangan dihitung untung-rugi, hitung manfaat tidak untuk rakyat. Di seluruh dunia seperti itu, itu namanya public service obligation,” ucapnya.

Presiden menegaskan pula pentingnya penguasaan teknologi dalam pembangunan infrastruktur transportasi. Menurutnya, pembangunan kereta cepat dan perluasan jalur kereta menjadi simbol kemajuan Indonesia.

“Saya kira yang penting kita kuasai teknologi. Kita, we are at the edge of best practice. Dan ini ingat ya, ini simbol kerja sama kita dengan Tiongkok,” ucapnya.  (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.