Pangkalpinang – Kilas Babel – Fenomena alam La Nina yang melanda sebagian wilayah Provinsi Bangka Belitung beberapa hari belakangan mulai menimbulkan dampak bencana lain.
Selasa (7/12), dilaporkan ratusan rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang menghantam Desa Bencah Kabupaten Bangka Selatan. Sedangkan ribuan rumah terendam oleh genangan banjir rob yang melanda hampir sebagian besar wilayah pesisir di Bangka dan Belitung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota bergerak cepat dan turun langsung ke beberapa lokasi dalam upaya penanggulangan.
“Jadi hari ini, selain banjir rob yang melanda sebagian pesisir Pulau Bangka, juga ada angin puting beliung di Desa Bencah, Basel,” kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa.
“Untuk di Desa Bencah, angin puting beliung melanda 150 unit rumah warga di dua RW setempat dan kami sudah mengirimkan 130 lembar terpal, sedangkan lainnya dari BPBD Basel,” ujarnya.
Mikron melanjutkan petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD saat ini sudah ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan terutama sarana penunjang sementara (terpal dan sejenisnya*red) supaya barang-barang berharga milik warga tidak rusak jika terjadi hujan.
“Selain melanda Desa Bencah Kabupaten Bangka Selatan, angin puting beliung juga terjadi di Belitung Timur dan merusak satu unit rumah warga,” paparnya.
Tidak hanya itu, Mikron mengungkapkan, selain angin puting beliung, banjir dan air pasang atau rob juga melanda di sejumlah wilayah di Babel seperti Pangkalpinang, Bangka Tengah (Bateng) dan Belitung.
Akibat banjir rob, sedikitnya 464 unit rumah di Kota Pangkalpinang terendam. Beberapa wilayah kelurahan yang terdampak yakni, Kelurahan Opas Indah sebanyak 144 unit rumah, di Kampung Seberang sebanyak 150 unit rumah, di Kelurahan Rejosari sebanyak 60 unit rumah dan di Kelurahan Pasir Putih sekitar 110 unit rumah.
Sedangkan di Kabupaten Bangka, lanjut Mikron, banjir rob memggenangi 358 unit rumah diantaranya di Lingkungan Air Hanyut sebanyak 30 unit rumah, Lingkungan Kampung Pasir sebanyak 25 unit rumah, di Lingkungan Cokro sebanyak 23 unit rumah, Lingkungan Nelayan 1 sebanyak 143 unit rumah, Lingkungan Nelayan 2 sebanyak 95 unit rumah dan di Lingkungan Parit Pekir sebanyak 42 unit rumah dan di Kampung Pasir sebanyak 25 unit rumah.
“Di Belitung banjir rob juga melanda beberapa wilayah, diantaranya Sijuk, dimana sedikitnya sedikitnya 10 unit rumah tergenang. Kami juga mendapatkan laporan untuk wilayah Kabupaten Bangka Tengah, tepatnya di Desa Batu Belubang, sekitar 30 unit rumah terdampak. Sedangkan di Bangka Barat khususnya di daerah Tanjung itu ada sekitar 40 unit rumah yang tergenang,” jelas Mikron.
Dalam upaya menindaklanjuti beberapa kejadian tersebut, pihaknya kata Mikron telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui BPBD di masing-masing wilayah. Ia berharap, penanganan atas kejadian bencana yang melanda wilayah Bangka Belitung dapat dilaksanakan dengan cepat dan efektif. (dom007)